TNI-Polri Tetap Beri Pelayanan ke Masyarakat di Tengah Kekejaman KKB Papua

JAKARTA - Tim gabungan TNI-Polri tetap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat di Papua. Meski dalam sepekan terakhir, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan tindakan brutal dan tidak manusiawi. Mulai dari pembakaran sekolah, puskesmas, hingga menelan korban tak berdosa.

Seperti KKB membakar Sekolah Menengah Pertama (SMPN) 1 Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Sabtu (11/11/2023). Padahal sekolah adalah fasilitas umum untuk mencerdaskan anak-anak bangsa.

Di tengah melindungi dan menjaga kondusifitas sebagian daerah Papua tersebut, aparat keamanan terdiri dari TNI-Polri, meluangkan waktu untuk pengabdian kepada masyarakat.



Personel Satuan Tugas Pengaman perbatasan RI-PNG Sektor Utara, Yonif 122/TS, yang berada di bawah Kolakopsrem 172/PWY, Pos Kalibom membantu tenaga kesehatan dari puskesmas terdekat. Terletak di Kampung Kalibom Kabupaten Keerom, Papua, Jumat (17/11/2023).

"Dengan berkolaborasi tenaga kesehatan dari Puskesmas dapat membantu pelayanan kesehatan dengan maksimal di setiap bulannya. Sekaligus pendekatan terhadap warga warga masyarakat di Kampung Kalibom," ujar Komandan Pos (Danpos), Rangga Pratama.

Satgas penjaga perbatasan tersebut, selain memberikan pelayanan kesehatan, membagikan bubur kacang hijau. Hal itu sebagai upaya menambah asupan gizi kepada anak-anak balita.

Hal senada juga diungkapkan oleh Dansatgas Mayor Inf Diki Apriyadi. Dia mengatakan bahwa selain melaksanakan tugas pokok; menjaga teritorial, mereka juga melaksanakan untuk mengabdi, mengayomi, dan melayani masyarakat.

"Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan aman. Tampak masyarakat antusias dan senang karena kegiatan tersebut. Bisa membantu dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang kesehatan," imbuhnya.

Pengabdian serupa dilakukan oleh Satuan Tugas Pengaman perbatasan RI-PNG Sektor Utara, Yonif 122/T di bidang pendidikan.