Ini Jurus Caleg DPR Partai Perindo Ella Nurlaela Atasi Masalah Pengangguran
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Jawa Barat VII (Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta) Partai Perindo Ella Nurlaela Tubagoes menyampaikan, masalah pengangguran di daerah pemilihannya (dapil) masih menjadi pekerjaan rumah. Ella berkomitmen untuk mengentaskan masalah tersebut.
"Saya akan memberikan pendampingan, memberikan mereka edukasi bahwa pendidikan itu nomor satu. Karena kualifikasi (tenaga kerja) sangat memengaruhi di dunia kerja," kata Ella dalam Podcast Aksi Nyata #DariKamuUntukIndonesia, Kamis (16/11/2023).
Menurut Ella, masalah pengangguran yang paling utama yakni kurang tersedianya lapangan pekerjaan. "Sementara tenaga kerjanya setiap tahun selalu meningkat. Jadi tidak imbang," lanjut dia.
Tak hanya itu, Ella juga melihat peluang bisnis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di dapilnya memiliki potensi yang bagus untuk dikembangkan. UMKM disebutnya bisa dikerjakan di dalam rumah dan tidak membutuhkan banyak pegawai.
"Untuk UMKM itu tidak hanya di satu daerah, satu keluarga juga bisa (mengerjakan). Karena bisa sambil jualan online. Jadi sebetulnya bisa. Tergantung masyarakatnya mau atau tidak. Bagi masyarakat yang mau, nanti kita dorong, kita beri intensif, edukasi manajemennya dan lain-lain," ucapnya.
Apalagi, adanya proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dapat menjadi target para investor untuk melihat potensi usaha di dapilnya. Sebab, jalur lintas kereta tersebut melewati titik-titik di dapilnya.
"Pemerintah juga bisa concern ke situ. Menyiapkan infratruktur yang luar biasa. Kereta cepat itu melewati daerah tersebut," pungkasnya.
Sebagai informasi, data Badan Pusat Statistik (BPS) secara nasional hingga Agustus 2023 tingkat pengangguran di Indonesia sebesar 5,32%. Kemudian untuk di Kabupaten Bekasi pada 2023 tingkat pengangguran terbuka mencapai 8,87%, Karawang 8,95%, Purwakarta 7,72%.
"Saya akan memberikan pendampingan, memberikan mereka edukasi bahwa pendidikan itu nomor satu. Karena kualifikasi (tenaga kerja) sangat memengaruhi di dunia kerja," kata Ella dalam Podcast Aksi Nyata #DariKamuUntukIndonesia, Kamis (16/11/2023).
Menurut Ella, masalah pengangguran yang paling utama yakni kurang tersedianya lapangan pekerjaan. "Sementara tenaga kerjanya setiap tahun selalu meningkat. Jadi tidak imbang," lanjut dia.
Baca Juga
Tak hanya itu, Ella juga melihat peluang bisnis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di dapilnya memiliki potensi yang bagus untuk dikembangkan. UMKM disebutnya bisa dikerjakan di dalam rumah dan tidak membutuhkan banyak pegawai.
"Untuk UMKM itu tidak hanya di satu daerah, satu keluarga juga bisa (mengerjakan). Karena bisa sambil jualan online. Jadi sebetulnya bisa. Tergantung masyarakatnya mau atau tidak. Bagi masyarakat yang mau, nanti kita dorong, kita beri intensif, edukasi manajemennya dan lain-lain," ucapnya.
Apalagi, adanya proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dapat menjadi target para investor untuk melihat potensi usaha di dapilnya. Sebab, jalur lintas kereta tersebut melewati titik-titik di dapilnya.
"Pemerintah juga bisa concern ke situ. Menyiapkan infratruktur yang luar biasa. Kereta cepat itu melewati daerah tersebut," pungkasnya.
Sebagai informasi, data Badan Pusat Statistik (BPS) secara nasional hingga Agustus 2023 tingkat pengangguran di Indonesia sebesar 5,32%. Kemudian untuk di Kabupaten Bekasi pada 2023 tingkat pengangguran terbuka mencapai 8,87%, Karawang 8,95%, Purwakarta 7,72%.
(cip)