3 Mantan Ajudan Jokowi Kena Mutasi, Nomor 2 Jadi Sekretaris Militer Presiden

Kamis, 16 November 2023 - 05:58 WIB
loading...
3 Mantan Ajudan Jokowi Kena Mutasi, Nomor 2 Jadi Sekretaris Militer Presiden
Brigjen TNI Rudy Saladin saat masih menjadi ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto/Dok Taruna Nusantara
A A A
JAKARTA - Sebanyak 105 Perwira Tinggi (Pati) TNI tiga matra masuk daftar mutasi dan promosi pada Kamis, 9 November 2023. Rinciannya, 56 Pati TNI Angkatan Darat (AD), 37 Pati TNI Angkatan Laut (AL), dan 12 Pati TNI Angkatan Udara (AU).

Mutasi dan promosi itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1286/XI/2023 tanggal 9 November 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Dari 105 Pati TNI tersebut, terdapat tiga orang di antaranya merupakan mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Siapa mereka?

1. Laksda TNI Hersan

3 Mantan Ajudan Jokowi Kena Mutasi, Nomor 2 Jadi Sekretaris Militer Presiden

Foto/Dok TNI AL

Pati TNI AL ini digeser dari Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) menjadi Panglima Komando Armada III (Pangkoarmada III). Jabatan Sesmilpres Kemensetneg yang ditinggalkan Hersan akan diisi oleh Brigjen Rudy Saladin yang sebelumnya menjabat Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Hersan merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) 1994. Pria kelahiran 7 Juli 1970, Toboali, Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung ini mengawali karier militernya sebagai Komandan KRI Diponegoro-365. Kemudian, dia menjadi Komandan KRI Slamet Riyadi-352 pada 2014.

Selanjutnya, menjadi Ajudan Presiden Jokowi pada periode 2014-2016. Setelah itu, dia menjabat Danlanal Palembang pada 2016-2017. Setelahnya, menjadi Koorsmin Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).

Lalu, dipercaya sebagai Asrena Kaskogabwilhan II pada 2019-2021, Danguspurla Koarmada II pada 2021-2022, Staf Khusus KSAL pada 2022. Selain itu, Sekretaris Militer Presiden pada 2022-2023 dan kini digeser menjadi Pangkoarmada III.

2. Brigjen TNI Rudy Saladin

3 Mantan Ajudan Jokowi Kena Mutasi, Nomor 2 Jadi Sekretaris Militer Presiden

Foto/Istimewa

Pati TNI AD ini digeser dari Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menjadi Sesmilpres Kemensetneg menggantikan Hersan. Pria kelahiran 17 September 1975, Ujung Pandang, Sulawesi Selatan ini peraih Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama Akademi Militer (Akmil) 1997.

Dilansir dari laman resmi Kemensetneg, Sekretariat Militer Presiden atau Setmilpres memiliki tugas dan fungsi untuk menyelenggarakan pemberian dukungan teknis dan administrasi kepada Presiden dalam menyelenggarakan kekuasaan tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Kepolisian Negara RI.

Rudy mengawali kariernya sebagai Danton Yontar Remaja Akmil pada 1999. Kemudian, Rudy diberi amanah sebagai Danton, Danki, dan Pasiops Yonif Linud 328/Dirgahayu pada 1999-2007.

Selanjutnya, dia menjabat Kasi Brigif Linud 17/Kujang I pada 2007-2008, Wadanyonif Linud 330/Tridarma pada 2008-2009, Sespri Pangkostrad pada 2009-2010, dan Pabandya Ops Kodam VI/ Mulawarman pada 2011-2012.

Kariernya terus meningkat. Pada 2012-2013, Rudy menjabat Danyonif Raider 613/Raja Alam. Lalu, Dansecata Rindam VI/Mulawarman pada 2013-2014, Dandim 1008/Tanjung (2014-2015), Waaspers Kasdivif 1/Kostrad (2015-2016), Sespri KSAD (2016-2017), Danbrigif Mekanis Raider 6/ Tri Shakti Balajaya pada 2017-2018, dan Asops Kodam VI/ Mulawarman pada 2018-2019.

Pada 2019-2021, Rudy menjabat Ajudan Presiden Jokowi. Setelahnya, menjabat Danrem 074/Warastratama pada 2021-2022. Lalu, Danrem 061/Surya Kencana pada 2022-2023, dan Staf Khusus KSAD pada 2023-2023.

3. Marsma TNI Mohammad Nurdin

3 Mantan Ajudan Jokowi Kena Mutasi, Nomor 2 Jadi Sekretaris Militer Presiden

Foto/Dok TNI AU

Nurdin digeser dari Danlanud Roesmin Nurjadin (RSN) menjadi Panglima Komando Operasi Udara I (Pangkoopsud I). Jabatan Danlanud Roesmin Nurjadin yang ditinggalkan Nurdin akan diisi oleh Marsma TNI Ferry Yunaidi yang sebelumnya menjabat Dan Kosek II Koopsud II.

Pria kelahiran 19 November 1974, Bandung, Jawa Barat ini merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1996. Nurdin mengawali karier militernya sebagai Dan Flight Operasi C Skadron Udara 14 pada 2010.

Kemudian, dia dipercaya sebagai Kasi Base Ops Disops Lanud Iswahjudi pada 2012. Setelahnya menjabat Danskadron Udara 14 pada 2012-2014. Lalu, menjadi Pabandya Ops Sops Kas Kohanudnas pada 2014-2015.

Setelah itu, Nurdin menjabat Danlanud Ranai pada 2015-2016. Lalu, menjabat Asops Kosekhanudnas I pada 2016-2017.

Pada 2017-2019, Nurdin menjadi Ajudan Presiden Jokowi. Selanjutnya, Nurdin menjabat Danlanud Sulaeman (2019-2021), Pangkosekhanudnas III/Medan (2021-2022), Dankosek I Koopsud I (2022-2023), dan Danlanud Roesmin Nurjadin pada 2023.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1539 seconds (0.1#10.140)