3 Mantan Ajudan Jokowi Kena Mutasi, Nomor 2 Jadi Sekretaris Militer Presiden
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 105 Perwira Tinggi (Pati) TNI tiga matra masuk daftar mutasi dan promosi pada Kamis, 9 November 2023. Rinciannya, 56 Pati TNI Angkatan Darat (AD), 37 Pati TNI Angkatan Laut (AL), dan 12 Pati TNI Angkatan Udara (AU).
Mutasi dan promosi itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1286/XI/2023 tanggal 9 November 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Dari 105 Pati TNI tersebut, terdapat tiga orang di antaranya merupakan mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Siapa mereka?
Foto/Dok TNI AL
Pati TNI AL ini digeser dari Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) menjadi Panglima Komando Armada III (Pangkoarmada III). Jabatan Sesmilpres Kemensetneg yang ditinggalkan Hersan akan diisi oleh Brigjen Rudy Saladin yang sebelumnya menjabat Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Hersan merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) 1994. Pria kelahiran 7 Juli 1970, Toboali, Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung ini mengawali karier militernya sebagai Komandan KRI Diponegoro-365. Kemudian, dia menjadi Komandan KRI Slamet Riyadi-352 pada 2014.
Selanjutnya, menjadi Ajudan Presiden Jokowi pada periode 2014-2016. Setelah itu, dia menjabat Danlanal Palembang pada 2016-2017. Setelahnya, menjadi Koorsmin Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).
Lalu, dipercaya sebagai Asrena Kaskogabwilhan II pada 2019-2021, Danguspurla Koarmada II pada 2021-2022, Staf Khusus KSAL pada 2022. Selain itu, Sekretaris Militer Presiden pada 2022-2023 dan kini digeser menjadi Pangkoarmada III.
Foto/Istimewa
Pati TNI AD ini digeser dari Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menjadi Sesmilpres Kemensetneg menggantikan Hersan. Pria kelahiran 17 September 1975, Ujung Pandang, Sulawesi Selatan ini peraih Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama Akademi Militer (Akmil) 1997.
Dilansir dari laman resmi Kemensetneg, Sekretariat Militer Presiden atau Setmilpres memiliki tugas dan fungsi untuk menyelenggarakan pemberian dukungan teknis dan administrasi kepada Presiden dalam menyelenggarakan kekuasaan tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Kepolisian Negara RI.
Mutasi dan promosi itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1286/XI/2023 tanggal 9 November 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Dari 105 Pati TNI tersebut, terdapat tiga orang di antaranya merupakan mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Siapa mereka?
1. Laksda TNI Hersan
Foto/Dok TNI AL
Pati TNI AL ini digeser dari Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) menjadi Panglima Komando Armada III (Pangkoarmada III). Jabatan Sesmilpres Kemensetneg yang ditinggalkan Hersan akan diisi oleh Brigjen Rudy Saladin yang sebelumnya menjabat Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Hersan merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) 1994. Pria kelahiran 7 Juli 1970, Toboali, Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung ini mengawali karier militernya sebagai Komandan KRI Diponegoro-365. Kemudian, dia menjadi Komandan KRI Slamet Riyadi-352 pada 2014.
Selanjutnya, menjadi Ajudan Presiden Jokowi pada periode 2014-2016. Setelah itu, dia menjabat Danlanal Palembang pada 2016-2017. Setelahnya, menjadi Koorsmin Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).
Lalu, dipercaya sebagai Asrena Kaskogabwilhan II pada 2019-2021, Danguspurla Koarmada II pada 2021-2022, Staf Khusus KSAL pada 2022. Selain itu, Sekretaris Militer Presiden pada 2022-2023 dan kini digeser menjadi Pangkoarmada III.
2. Brigjen TNI Rudy Saladin
Foto/Istimewa
Pati TNI AD ini digeser dari Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menjadi Sesmilpres Kemensetneg menggantikan Hersan. Pria kelahiran 17 September 1975, Ujung Pandang, Sulawesi Selatan ini peraih Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama Akademi Militer (Akmil) 1997.
Dilansir dari laman resmi Kemensetneg, Sekretariat Militer Presiden atau Setmilpres memiliki tugas dan fungsi untuk menyelenggarakan pemberian dukungan teknis dan administrasi kepada Presiden dalam menyelenggarakan kekuasaan tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Kepolisian Negara RI.