Wapres Sebut 3 Isu Krusial di Pemilu 2024: Hoaks, Politik Identitas, dan Politik Uang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyebut ada tiga isu krusial dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang harus dihindari. Ketiganya adalah hoaks, politik identitas, dan politik uang.
“Saya berpendapat ada tiga isu krusial dalam Pemilu 2024 yang mesti dihindari, karena akan menghambat proses peningkatan kualitas dan pendewasaan demokrasi di Indonesia. Pertama, penyebaran hoaks, ujaran kebencian, dan disinformasi seputar pemilu. Lalu, politik identitas, serta politik uang,” ujar Wapres saat peresmian pembukaan Habibie Democracy Forum Tahun 2023 di Jakarta, Rabu (15/11/2023).
Untuk itu, Wapres mendorong semua pihak agar bekerja sama untuk menyukseskan Pemilu 2024. Dia pun berharap agar partisipasi pemilih meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2019, dimana tingkat partisipasi pemilih menyentuh angka 81,93%.
“Saya berharap, Pemilu 2024 nanti berjalan lancar sehingga tingkat partisipasi pemilih akan meningkat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Wapres juga mengatakan bahwa semua yang hadir dalam acara ini memegang peranan yang penting dalam merawat dan meningkatkan kualitas demokrasi. Oleh karena itu, dia meminta agar Pemilu 2024 bisa dijadikan momentum untuk membangun demokrasi yang lebih baik.
“Mari ciptakan tahun 2024 sebagai momentum untuk membangun lanskap politik dan demokrasi lebih baik demi kemajuan bangsa di masa depan,” tutur Wapres.
“Sekali lagi, saya mengapresiasi penyelenggaraan Habibie Democracy Forum sebagai wadah yang memfasilitasi diskusi dan senantiasa berupaya memperkuat nilai, institusi, dan praktik demokrasi di Indonesia,” tutupnya.
“Saya berpendapat ada tiga isu krusial dalam Pemilu 2024 yang mesti dihindari, karena akan menghambat proses peningkatan kualitas dan pendewasaan demokrasi di Indonesia. Pertama, penyebaran hoaks, ujaran kebencian, dan disinformasi seputar pemilu. Lalu, politik identitas, serta politik uang,” ujar Wapres saat peresmian pembukaan Habibie Democracy Forum Tahun 2023 di Jakarta, Rabu (15/11/2023).
Untuk itu, Wapres mendorong semua pihak agar bekerja sama untuk menyukseskan Pemilu 2024. Dia pun berharap agar partisipasi pemilih meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2019, dimana tingkat partisipasi pemilih menyentuh angka 81,93%.
“Saya berharap, Pemilu 2024 nanti berjalan lancar sehingga tingkat partisipasi pemilih akan meningkat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Wapres juga mengatakan bahwa semua yang hadir dalam acara ini memegang peranan yang penting dalam merawat dan meningkatkan kualitas demokrasi. Oleh karena itu, dia meminta agar Pemilu 2024 bisa dijadikan momentum untuk membangun demokrasi yang lebih baik.
“Mari ciptakan tahun 2024 sebagai momentum untuk membangun lanskap politik dan demokrasi lebih baik demi kemajuan bangsa di masa depan,” tutur Wapres.
“Sekali lagi, saya mengapresiasi penyelenggaraan Habibie Democracy Forum sebagai wadah yang memfasilitasi diskusi dan senantiasa berupaya memperkuat nilai, institusi, dan praktik demokrasi di Indonesia,” tutupnya.
(kri)