Masyarakat Bisa Berkeluh Kesah ke Ganjar melalui Lapor Presiden

Selasa, 14 November 2023 - 06:14 WIB
loading...
Masyarakat Bisa Berkeluh...
Calon presiden Ganjar Pranowo saat menyapa warga Jati Padang, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta, Minggu (25/6/2023). Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Masyarakat bisa secara langsung melaporkan masalah atau berkeluh kesah kepada Ganjar Pranowo melalui program Lapor Presiden. Program tersebut masuk daftar misi Menjaga Demokrasi dan Reformasi Birokrasi pasangan calon presiden dan wakil presiden yang didukung Partai Perindo Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Direktur Muda Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud Reyhan Noor menjelaskan bahwa Lapor Presiden terinspirasi dari program LaporGub yang dibangun Ganjar Pranowo ketika menjabat Gubernur Jawa Tengah (Jateng). Semua warga Jateng yang memiliki kesulitan atau masalah bisa melapor ke gubernur secara langsung melalui LaporGub.

"Ini jadi komitmen Pak Ganjar untuk melaksanakan di tingkat nasional. Semua warga Indonesia yang mempunyai kesulitan bisa kontak Pak Ganjar untuk dibantu menyelesaikan masalah. Sehingga rakyat tidak lagi memikirkan masalah yang seharusnya bisa diselesaikan negara,” kata Reyhan, Senin (13/11/2023).





Program Ganjar-Mahfud dalam misi Menjaga Demokrasi dan Reformasi Birokrasi lainnya adalah menjaga supremasi hukum progresif dan menjamin hak asasi manusia (HAM). Ganjar-Mahfud ingin supremasi hukum tidak hanya untuk masyarakat, tapi juga ada kepastian hukum untuk dunia usaha, sehingga aktivitas ekonomi menjadi lebih baik.

"Kemudian menjaga kemerdekaan pers dan media. Ini penting karena pers dan media bagian dari check and balance kelangsungan negara," tutur Reyhan.

Selain itu, koeksistensi geopolitik progresif. Misi ini menunjukkan konsistensi Ganjar-Mahfud membela Palestina. "Pak Ganjar dan Pak Mahfud ingin perdamaian dunia dijaga dan Indonesia harus memiliki posisi yang sama dengan negara lain untuk membangun dunia yang lebih baik,” ungkapnya.

Selanjutnya, Ganjar-Mahfud juga ingin perjanjian internasional 100% untuk kepentingan nasional. Perjanjian internasional diprioritaskan untuk kepentingan nasional.

Sehingga semua tahu apa yang dibutuhkan dari perjanjian dan apa yang bisa ditawarkan untuk negara lain atau lembaga multilateral. Lalu, program perisai siber nusantara akan terkait digitalisasi.

Program ini untuk memastikan bahwa semua data aman dan Indonesia aman dari ancaman kejahatan siber. "Pak Ganjar dan Mahfud menawarkan adanya angkatan siber yang diperkuat lembaga yang sudah ada," pungkasnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1620 seconds (0.1#10.140)