Bertemu Raja Yordania di KTT OKI, Jokowi: Pemindahan Paksa Warga Palestina Harus Ditolak

Minggu, 12 November 2023 - 08:55 WIB
loading...
Bertemu Raja Yordania di KTT OKI, Jokowi: Pemindahan Paksa Warga Palestina Harus Ditolak
Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein, di sela-sela KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Foto: Ist
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) melakukan pertemuan bilateral dengan Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein, di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam ( OKI ). Jokowi mengajak Raja Yordania mendukung perdamaian di Gaza menuju Palestina merdeka.

“Mendukung upaya King Abdullah mendorong perlunya terobosan politik bagi dimulainya proses perdamaian menuju kemerdekaan Palestina,” ujar Jokowi dalam keterangan resminya, Minggu (12/11/2023)



Lebih lanjut, Jokowi menyebut bahwa Indonesia dan Yordania memiliki posisi yang sama dalam perjuangkan kemerdekaan Palestina berdasarkan solusi dua negara.

Menurut Jokowi, Yordania merupakan custodian situs suci agama Islam dan Kristen di Yerusalem. Indonesia merupakan salah satu co-sponsor Resolusi Majelis Umum PBB yang disahkan 27 Oktober lalu di New York.

Kepada Raja Yordania, Jokowi juga menekankan pentingnya OKI bersatu jadi bagian dari solusi dan menghasilkan langkah konkret agar situasi di Gaza membaik. Gencatan senjata harus segera dilakukan dan koridor kemanusiaan harus diwujudkan segera.

“Pemindahpaksaan warga Palestina harus ditolak. Akses bantuan kemanusiaan harus dipastikan aman, predictable, sustainable , dan menjangkau seluruh warga,” tandasnya.



Dalam KTT Luar Biasa yang digelar di King Abdulaziz International Convention Center (KAICC), Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (11/11/2023), Jokowi mendorong Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk bersatu dan berada di garda terdepan dalam penyelesaian krisis di Gaza, Palestina.

“OKI harus bersatu, harus berada di garis depan menggunakan semua cara damai, semua pengaruh, dan semua upaya diplomasi untuk bela keadilan dan kemanusiaan bagi Palestina,” ujar Jokowi.



Jokowi juga mendukung penyelenggaraan KTT OKI yang dinilai sangat tepat untuk dilakukan. Presiden menegaskan bahwa OKI harus mampu menghasilkan hal konkret agar kekejaman Israel di Gaza dapat segera dihentikan.

“Satu bulan telah terjadi kekejaman ini dunia seolah benar-benar tidak berdaya. Lebih dari 7,9 miliar penduduk dunia, lebih dari 190 pimpinan negara, tapi sampai saat ini tak satu pun mampu hentikan kekejaman ini,” ungkapnya.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1494 seconds (0.1#10.140)