Poros Buruh untuk Perubahan di Jambi Deklarasi Dukung Anies-Muhaimin
loading...
A
A
A
JAMBI - Bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar mendapat dukungan dari para pimpinan buruh berbagai tingkatan, baik dari federasi dan konfederasi serikat buruh, termasuk pengurus tingkat perusahaan di Jambi. Mereka mendeklarasikan dukungan kepada Anies-Muhaimin (Amin) dengan membentuk Poros Buruh untuk Perubahan Jambi, Jumat (10/11/2023).
Don Fredy yang dinobatkan sebagai Koordinator Poros Buruh di Jambi mengatakan hampir semua konfederasi dan federasi di Jambi menyatakan bergabung.
"Anggota dari seluruh federasi dan konfederasi yang bergabung ini ya puluhan ribu buruh dan mereka semua siap untuk jadi relawan yang militan untuk memenangkan Amin secara mutlak di Jambi," kata Don Fredy yang juga Ketua PD FSP Pertanian Perkebunan KSPSI Jambi dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/11/2023).
Sebelum deklarasi, para pimpinan federasi dan konfederasi buruh di Jambi memeriksa rekam jejak semua pasangan termasuk pasangan Amin sekaligus mendalami visi perubahan yang ditawarkan. Dari pendalaman itu, maka disepakati bahwa kaum buruh di Jambi tidak ingin melanjutkan kebijakan perburuhan Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) yang dinilai sangat abai terhadap nasib buruh, terutama dengan lahirnya UU Omnibus Law Cipta Kerja yang dianggap membonsai kesejahteraan buruh.
"Dua pasangan yang lain kan ingin melanjutkan kebijakan Presiden Jokowi. Jadi kaum buruh di Jambi secara bulat memastikan kemenangan Amin karena pasangan ini akan merevisi atau bahkan mencabut terlebih dulu UU Omnibus Law Cilaka itu dan kemudian mendialogkan lagi dengan buruh untuk perbaikan-perbaikan," kata Don Fredy.
Don Fredy yang dinobatkan sebagai Koordinator Poros Buruh di Jambi mengatakan hampir semua konfederasi dan federasi di Jambi menyatakan bergabung.
"Anggota dari seluruh federasi dan konfederasi yang bergabung ini ya puluhan ribu buruh dan mereka semua siap untuk jadi relawan yang militan untuk memenangkan Amin secara mutlak di Jambi," kata Don Fredy yang juga Ketua PD FSP Pertanian Perkebunan KSPSI Jambi dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/11/2023).
Sebelum deklarasi, para pimpinan federasi dan konfederasi buruh di Jambi memeriksa rekam jejak semua pasangan termasuk pasangan Amin sekaligus mendalami visi perubahan yang ditawarkan. Dari pendalaman itu, maka disepakati bahwa kaum buruh di Jambi tidak ingin melanjutkan kebijakan perburuhan Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) yang dinilai sangat abai terhadap nasib buruh, terutama dengan lahirnya UU Omnibus Law Cipta Kerja yang dianggap membonsai kesejahteraan buruh.
"Dua pasangan yang lain kan ingin melanjutkan kebijakan Presiden Jokowi. Jadi kaum buruh di Jambi secara bulat memastikan kemenangan Amin karena pasangan ini akan merevisi atau bahkan mencabut terlebih dulu UU Omnibus Law Cilaka itu dan kemudian mendialogkan lagi dengan buruh untuk perbaikan-perbaikan," kata Don Fredy.
(abd)