Muhammadiyah Undang Ganjar-Mahfud Ikuti Uji Publik, TPN: Kami Sangat Siap

JAKARTA - Sekretaris Umum (Sekum) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti menyambangi Media Center Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar- Mahfud di Jalan Cemara, Jakarta Pusat.

Kedatangannya, untuk mengirimkan surat undangan uji publik untuk pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) yang didukung Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Ganjar Pranowo serta Mahfud MD.

Abdul Mu’ti tiba disambut langsung oleh Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud yang juga menjabat sebagai Ketua Harian DPP Partai Perindo TGB Zainul Majdi.

"Kami menyerahkan surat undangan dari PP Muhammadiyah untuk paslon capres-cawapres dalam hal ini Pak Ganjar Pranowo dan Pak Mahfud MD untuk menghadiri dialog publik," kata Abdul saat jumpa pers di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Kamis (9/11/2023).



Abdul Mu’ti menyebut uji publik untuk Ganjar dan Mahfud akan digelar pada 23 November 2023 pukul 09.00 hingga pukul 11.00 WIB. Penyelenggaraan uji publik bertempat di Kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta.

"Kami memang mengundang khusus di Kampus Muhammadiyah itu, sehingga beliau nanti dapat memaparkan visi-misi dan juga program serta berdialog langsung dengan warga dan pimpinan Perserikatan Muhammadiyah dan juga masyarakat secara luas. Bagaimana mereka mendapatkan pencerahan dan juga informasi informasi dari sumber pertama tentang program program yang beliau berdua tawarkan untuk Indonesia lima tahun yang akan datang," katanya.



Selain mengantarkan undangan ke Ganjar-Mahfud, Abdul Mu’ti juga akan mengantarkan surat undangan ke pasangan lain seperti Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar serta Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Terkait undangan tersebut, TGB menegaskan, pasangan Ganjar-Mahfud sangat siap untuk mengikuti uji publik tersebut. "Kami sangat siap, Pak Ganjar dan Pak Mahfud," terang TGB.

Bila bicara kepemimpinan, kata TGB, ada dua yang perlu diperhatikan. Pertama rekam jejak, kedua visi-misi. Baginya, Ganjar-Mahfud memiliki kapasitas mumpuni dari kedua nilai tersebut.

"Rekam jejak, kita semua menyaksikan ya bahwa kedua beliau Pak Ganjar dan Pak Mahfud selama berkhidmat di ruang publik, selama bekerja untuk Republik, termasuk 10 tahun Mas Ganjar di Jateng, itu rekam jejaknya kuat. Jadi rekam jejak yang bisa diverifikasi setiap saat. Sehingga menurut saya ini satu modal yang luar biasa, karena itu dengan rekam jejak yang kuat, kemudia visi yang juga sesuai dengan tantangan ke depan, maka beliau berdua sangat siap," tandasnya.