TPN Ganjar-Mahfud: Tak Ada Operasi Gagalkan Gibran Jadi Cawapres lewat MKMK

Senin, 06 November 2023 - 20:31 WIB
loading...
TPN Ganjar-Mahfud: Tak...
Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud Todung Mulya Lubis menegaskan, tidak ada operasi untuk menjegal Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres pada Pilpres 2024 lewat MKMK. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Todung Mulya Lubis menegaskan, tidak ada operasi untuk menjegal Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres pada Pilpres 2024 lewat Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK). Sebaliknya, adanya MKMK sebagai bagian dari semangat mengritisi putusan yang dilahirkan Mahkamah Konstitusi (MK).

"Saya kira tidak ada semangat itu (menjegal Gibran), kita hanya mengeritisi MK," ucap Todung di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Senin (6/11/2023).

Todung menilai, putusan MK yang memperbolehkan seseorang di bawah usia 40 tahun untuk maju asal sudah pernah atau sedang menjabat kepala daerah bisa dinilai praktik kolutif dan perlu dikritisi. Apalagi di dalam memutus perkara tersebut, juga sarat dengan adanya conflict of interest.

"MK membuat keputusan itu dalam satu keadaan yang kolutif, yang ada benturan kepentingan, ini yang ingin kita kritisi. Hak Gibran untuk maju sebagai cawapres itu tidak bisa dibantah, tapi kalau putusan MK itu cacat, melanggar asas benturan kepentingan, melanggar keberpihakan itu patut dikritisi," ungkapnya.

Todung menegaskan, hal yang bergema di publik ini tidak menjadi isu individual terhadap sosok Gibran. "Jadi isunya bukan individual, bukan mencoba menghambat pencalonan Gibran atau tidak," tuturnya.

Menurut Todung, putusan MKMK besok menjadi tonggak penting dalam mengembalikan kepercayaan publik terhadap lembaga MK. Todung berharap agar lembaga itu dapat memberikan amanah semangat reformasi.

"Jadi saudara-suadara, Kita tunggu saja putusan dari MKMK besok, yang ingin saya katakan adalah kita ini kan menjalankan amanah reformasi. MK ini adalah anak kandung Reformasi 1998," tutupnya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
5 Fakta Aufaa Luqman,...
5 Fakta Aufaa Luqman, Laporkan Jokowi tapi Kakaknya Almas Beri Jalan Gibran Jadi Wapres
Aufaa Luqman Penggugat...
Aufaa Luqman Penggugat Jokowi Ternyata Adik Almas Tsaqibirru yang Muluskan Gibran Maju Cawapres 2024
Anak-anak Presiden Ngumpul...
Anak-anak Presiden Ngumpul Bareng di Ultah Didit, AHY: Jarang-Jarang Satu Meja Bersenda Gurau
Momen Anak-anak Mantan...
Momen Anak-anak Mantan Presiden Kumpul di Ultah Didit Prabowo
AHY dan Gibran Bisa...
AHY dan Gibran Bisa Bersaing di Pilpres 2029, Cawapres Prabowo Diprediksi Alot
Jerry Sambuaga Tegaskan...
Jerry Sambuaga Tegaskan Komitmen AMPI Dukung Kebijakan Golkar Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
Gibran Buka Perayaan...
Gibran Buka Perayaan Imlek Nasional dengan Pantun: Makan Ikan Ditemani Sayur Capcay
PSI: Tingginya Kepuasan...
PSI: Tingginya Kepuasan Rakyat Atas Prabowo-Gibran Dampak Janji Kampanye yang Ditepati
DPP Garuda Asta Cita...
DPP Garuda Asta Cita Nusantara Kawal Program Prabowo-Gibran
Rekomendasi
Hyundai Siap Bangun...
Hyundai Siap Bangun Stasiun Pengisian Hidrogen dari Sampah di Indonesia
Trump Ancam AS akan...
Trump Ancam AS akan Mundur jika Perundingan Ukraina menjadi Sangat Sulit
Turki Hancurkan Terowongan...
Turki Hancurkan Terowongan 121 Km di Suriah Utara sejak Januari
Berita Terkini
PN Jakpus Menangkan...
PN Jakpus Menangkan Gugatan Tia Rahmania, PDIP Ajukan Kasasi ke MA
47 menit yang lalu
Profil Marsda TNI Kustono,...
Profil Marsda TNI Kustono, Perwira Tinggi TNI AU yang Jago Terbangkan Jet Tempur Hawk
3 jam yang lalu
Jadi Lulusan Tercepat,...
Jadi Lulusan Tercepat, Joy Dokter Subspesialis Aneurisma Otak Raih Rekor MURI
3 jam yang lalu
4 Letjen TNI Berkarier...
4 Letjen TNI Berkarier Moncer Teman Seangkatan Panglima TNI Lulusan Akmil 1991
5 jam yang lalu
9 Mayjen TNI Tinggalkan...
9 Mayjen TNI Tinggalkan Militer usai Mutasi TNI Januari-Maret 2025, Ini Daftar Namanya
8 jam yang lalu
3 Kapolda Metro Jaya...
3 Kapolda Metro Jaya Lulusan Akpol 1970-an dengan Masa Jabatan 2 Tahun, Nomor 1 Teman Seangkatan Kapolri
10 jam yang lalu
Infografis
Eks Panglima Militer...
Eks Panglima Militer Ukraina: Hampir Tak Ada Peluang Bertahan Hidup
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved