Jadi Narasumber Defence Dialogue India, Waka BRIN Paparkan Upaya RI Jaga Keamanan Indo-Pasifik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Waka BRIN), Amarulla Octavian mengajak para pemimpin dunia meningkatkan kerja sama multilateral untuk perdamaian dan pelestarian lingkungan maritim .
Hal itu disampaikan Octavian saat menjadi pembicara dalam kegiatan Defence Dialogue "Chanakya" yang diselenggarakan Centre for Land Warfare Studies pada Jumat-Sabtu, 3-4 November 2023 di New Delhi, India.
Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden India Shri Jagdeep Dhankar. Hadir dalam acara ini KSAD dan KSAL India, Wakasau India, dan para pejabat tinggi Angkatan Darat India, serta para diplomat Kementerian Luar Negeri India. Termasuk para profesor dari beberapa universitas dan perwakilan militer serta diplomat dari 18 negara.
Pada hari pertama kegiatan tersebut, mantan Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) ini berbicara di sesi kedua dengan memaparkan materi berjudul ”The Role of Indonesia on Indo Pacific Dynamics”. Materi yang disampaikan Octavian mendapat apresiasi tinggi atas peran penting Indonesia selama ini di dalam menjaga stabilitas keamanan kawasan Indo-Pasifik.
Dalam kesempatan itu, Octavian menyampaikan pentingnya seluruh negara menangkal dan mengatasi ancaman tradisional, ancaman nontradisional, dan ancaman hybrid dalam kerangka comprehensive security. Termasuk beberapa gagasan ilmiah untuk meningkatkan kerja sama multilateral untuk perdamaian dan pelestarian lingkungan maritim.
“Saya mengundang para pakar dan akademisi untuk melakukan riset bersama dalam menyusun berbagai konsep tata dunia baru yang lebih baik di masa mendatang,” ujarnya, Sabtu (4/11/2023).
Selanjutnya, beberapa pembicara lain dari pejabat tinggi militer dan diplomat pada 6 sesi dialog datang dari negara-negara Asia Selatan, seperti dari Bangladesh, Sri Lanka, Nepal, serta dari Amerika Serikat, dan Australia.
Hal itu disampaikan Octavian saat menjadi pembicara dalam kegiatan Defence Dialogue "Chanakya" yang diselenggarakan Centre for Land Warfare Studies pada Jumat-Sabtu, 3-4 November 2023 di New Delhi, India.
Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden India Shri Jagdeep Dhankar. Hadir dalam acara ini KSAD dan KSAL India, Wakasau India, dan para pejabat tinggi Angkatan Darat India, serta para diplomat Kementerian Luar Negeri India. Termasuk para profesor dari beberapa universitas dan perwakilan militer serta diplomat dari 18 negara.
Pada hari pertama kegiatan tersebut, mantan Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) ini berbicara di sesi kedua dengan memaparkan materi berjudul ”The Role of Indonesia on Indo Pacific Dynamics”. Materi yang disampaikan Octavian mendapat apresiasi tinggi atas peran penting Indonesia selama ini di dalam menjaga stabilitas keamanan kawasan Indo-Pasifik.
Dalam kesempatan itu, Octavian menyampaikan pentingnya seluruh negara menangkal dan mengatasi ancaman tradisional, ancaman nontradisional, dan ancaman hybrid dalam kerangka comprehensive security. Termasuk beberapa gagasan ilmiah untuk meningkatkan kerja sama multilateral untuk perdamaian dan pelestarian lingkungan maritim.
“Saya mengundang para pakar dan akademisi untuk melakukan riset bersama dalam menyusun berbagai konsep tata dunia baru yang lebih baik di masa mendatang,” ujarnya, Sabtu (4/11/2023).
Selanjutnya, beberapa pembicara lain dari pejabat tinggi militer dan diplomat pada 6 sesi dialog datang dari negara-negara Asia Selatan, seperti dari Bangladesh, Sri Lanka, Nepal, serta dari Amerika Serikat, dan Australia.
(kri)