Dewas KPK Sebut Firli Cerita Pertemuan dengan SYL ke Alex Marwata dan Johanis Tanak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menceritakan pertemuannya dengan eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) setelah foto pertemuan keduanya ramai beredar di media.
Hal itu diungkap Dewan Pengawas (Dewas) KPK setelah memeriksa dua pimpinan lembaga antirasuah, Alexander Marwata dan Johanis Tanak.
"Oh cerita dia (Firli), setelah ramai-ramai itu cerita," ujar Anggota Dewas KPK Harjono saat dihubungi wartawan yang dikutip, Selasa (31/10/2023).
Kendati demikian, Harjono belum bisa memberikan penjelasan terkait apa yang menjadi topik pembicaraan saat pertemuan tersebut.
"Enggak tahu (isi pembicaraan), karena hanya saya ketemu ini, itu saja. Apa yang dibicarakan kita enggak tahu, beliau (Alex dan Johanis) juga enggak tahu," ujar Harjono.
Sekadar informasi, Dewas KPK sedang melakukan pendalaman terkait pertemuan Firli Bahuri dengan SYL dan dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK terhadap SYL.
Dewas pun memanggil seluruh pimpinan KPK untuk dimintai klarifikasi. Sejauh ini, yang sudah memenuhi panggilan KPK adalah Nurul Ghufron, Alexander Marwata, dan Johanis Tanak.
Sedangkan untuk Nawawi Pomolango belum bisa memenuhi panggilan dikarenakan sakit. Kemudian, Firli Bahuri meminta penjadwalan ulang setelah 8 November 2023.
Hal itu diungkap Dewan Pengawas (Dewas) KPK setelah memeriksa dua pimpinan lembaga antirasuah, Alexander Marwata dan Johanis Tanak.
"Oh cerita dia (Firli), setelah ramai-ramai itu cerita," ujar Anggota Dewas KPK Harjono saat dihubungi wartawan yang dikutip, Selasa (31/10/2023).
Kendati demikian, Harjono belum bisa memberikan penjelasan terkait apa yang menjadi topik pembicaraan saat pertemuan tersebut.
"Enggak tahu (isi pembicaraan), karena hanya saya ketemu ini, itu saja. Apa yang dibicarakan kita enggak tahu, beliau (Alex dan Johanis) juga enggak tahu," ujar Harjono.
Sekadar informasi, Dewas KPK sedang melakukan pendalaman terkait pertemuan Firli Bahuri dengan SYL dan dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK terhadap SYL.
Dewas pun memanggil seluruh pimpinan KPK untuk dimintai klarifikasi. Sejauh ini, yang sudah memenuhi panggilan KPK adalah Nurul Ghufron, Alexander Marwata, dan Johanis Tanak.
Sedangkan untuk Nawawi Pomolango belum bisa memenuhi panggilan dikarenakan sakit. Kemudian, Firli Bahuri meminta penjadwalan ulang setelah 8 November 2023.
(kri)