2 Terduga Teroris Ditangkap di Sukabumi, Perindo: Jaga Kondusivitas Jelang Pemilu 2024

Senin, 30 Oktober 2023 - 19:38 WIB
loading...
2 Terduga Teroris Ditangkap...
Ketua Bidang Keagamaan DPP Partai Persatuan Perindo Abdul Khaliq Ahmad mengapresiasi penangkapan dua terduga teroris di Sukabumi. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Ketua Bidang Keagamaan DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Abdul Khaliq Ahmad mengapresiasi penangkapan dua terduga teroris di Sukabumi beberapa waktu yang lalu. Tindakan tersebut penting guna memberikan rasa damai kepada masyarakat jelang Pemilu 2024.

"Saya kira ini harus terus dilakukan oleh pihak kepolisian agar masyarakat tetap dalam kondisi yang damai dan kemudian bisa melakukan aktivitas sebagai mana biasa, terutama menjelang pelaksanaan Pemilu 2024," kata Khaliq, Senin (30/10/2023).

Bacaleg DPR RI Dapil Jawa Barat II (Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat) ini menyebut penangkapan terduga teroris bukan tindakan yang dapat mencegah tindakan intoleransi dan radikalisme di masyarakat. Menurutnya, potensi terjadinya terorisme di Indonesia tentu banyak hal yang harus dilakukan.



Seperti kewaspadaan terhadap gerakan radikal dan intoleran yang menjadi sumber terorisme harus terus dilakukan oleh pemerintah dan juga semua elemen bangsa. Terutama isu-isu yang dimanfaatkan yaitu isu-isu keagamaan menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.

Kemudian, pembinaan terhadap kelompok-kelompok muda Milenial dan Gen Z, perlu juga mendapat perhatian khusus dan diarahkan pada kegiatan-kegiatan positif produktif dan edukatif.



"Dari yang ditangkap Densus 88 terduga pelaku terorisme termasuk yang ditangkap baru-baru ini di Sukabumi, usianya baru 20 tahunan," ujar politikus Partai Perindo -- berlambang Rajawali mengembangkan sayap dan bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu.

Khaliq melanjutkan, media sosial yang bebas tanpa kendali juga merupakan bagian dari salah satu potensi yang dapat menyuburkan gerakan radikal dan intoleran melalui penyebaran fitnah, hoaks dan ujaran kebencian.

Untuk itu, Abdul Khaliq berharap Menkominfo, BNPT, serta instansi lainnya bersama kekuatan masyarakat perlu terus memantau pergerakan media sosial dan juga perlu memberikan rambu-rambu yang bisa mencegah terjadinya tindakan yang mengarah pada terorisme.

Demikian pula dengan forum-forum dialog keagamaan perlu diperbanyak dan diintensifkan termasuk juga kegiatan-kegiatan sosial yang berbasis pada ikatan-ikatan emosional perlu diintensifkan untuk memberikan pemahaman agama yang benar.

"Sehingga dapat mencegah tindakan-tindakan yang destruktif apakah berdasarkan sentimen keagamaan, kesukuan, maupun hal-hal yang bersifat sektarian primordial," papar Khaliq.

Sekadar informasi, Densus 88 Antiteror Polri menggeledah rumah warga di Kampung Gunungbatu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Jumat, 27 Oktober 2023.

Terpantau dua rumah warga digeledah oleh jajaran penyidik dan sejumlah barang-barang yang diduga alat bukti dari dalam rumah tersebut dibawa oleh para petugas. Dalam penggerebekan ini, diketahui dua orang diamankan pada pukul 14.00 WIB.

Dari dua rumah yang digeledah, sejumlah peralatan yang diduga barang bukti seperti sepatu, busur panah, sejumlah buku dan barang lainnya diamankan.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1113 seconds (0.1#10.140)