Presenter TV Pakai Syal Palestina, Dewan Pers: Keberpihakan Jurnalis dalam Kemanusiaan Tidak Ada Masalah

Senin, 30 Oktober 2023 - 12:11 WIB
loading...
Presenter TV Pakai Syal...
Dewan Pers menilai ekspresi keberpihakan terhadap kemanusiaan boleh dilakukan siapa pun termasuk seorang jurnalis. Foto/Dok MPI
A A A
JAKARTA - Dewan Pers menilai ekspresi keberpihakan terhadap kemanusiaan boleh dilakukan siapa pun termasuk seorang jurnalis. Hal ini disampaikan menyusul kontroversi pembawa berita televisi atau presenter yang mengenakan syal Palestina .

Menurut Wakil Ketua Dewan Pers Agung Dharmajaya, seorang wartawan dikatakan melanggar kode etik jika karya jurnalistiknya tidak memenuhi unsur Kode Etik Jurnalistik.

"Sementara, dalam kasus TvOne tidak ada kaitan dengan karya jurnalistik tetapi hanya pemakaian syal presenter (bendera Palestina bukan simbol keagamaan)," ujar Agung, Senin (30/10/2023).

Agung berpendapat, ekspresi keberpihakan terhadap kemanusiaan boleh dilakukan siapa pun termasuk seorang jurnalis, tetapi prinsip-prinsip jurnalistik tetap harus tercermin dari berita atau karya jurnalistik.



"Saya menilai, pelanggaran etik bisa diukur dari karya jurnalistik, bukan dari simbol. Apakah karya jurnalistik yang disajikan sesuai dengan kode etik jurnalistik atau tidak?" ujarnya.

Jadi, kata Agung, keberpihakan seorang jurnalis dalam kemanusiaan tidak ada masalah, tetapi konten berita harus berimbang, terverifikasi, dan lain-lain. "Kecuali TvOne misalkan presenternya mengajak dalam narasi menyertakan personal naratif (opinion)," pungkasnya.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1708 seconds (0.1#10.140)