Kenapa Erick Thohir Tak Dipilih Jadi Cawapres? Ini Alasannya

Jum'at, 27 Oktober 2023 - 19:24 WIB
loading...
Kenapa Erick Thohir Tak Dipilih Jadi Cawapres? Ini Alasannya
Menteri BUMN Erick Thohir tidak terpilih menjadi calon wakil presiden (cawapres) oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM). Foto/Dok MPI
A A A
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir tidak terpilih menjadi calon wakil presiden (cawapres) oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM). Partai politik (parpol) KIM memilih Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai calon RI-2.

Anggota DPR dari parpol KIM Andre Rosiade mengungkapkan alasan nama Erick yang sempat menguat kansnya tersingkir di hari-hari terakhir. “Ya itu tentu hasil kesepakatan partai-partai politik yang ada. Kan tadi, pengambil keputusan oleh KIM itu kan disepakati dengan cara musyawarah untuk mufakat. Nah di ujungnya, semua sepakat dengan Mas Gibran," kata Andre dalam sebuah diskusi dikutip Jumat (27/10/2023).

Dia mengungkapkan bahwa saat itu semua parpol KIM menilai putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu merupakan pendamping untuk di Pilpres 2024. Penyebabnya, karena hubungan Menhan dan Presiden Jokowi yang rekonsiliasi usai Pilpres 2019.

"Bagaimana Prabowo dan Jokowi melakukan rekonsiliasi menciptakan persatuan, dan persatuan ini harus kita jaga ke depannya untuk memastikan tidak ada lagi polarisasi dan persatuan ini menjadi modal besar kita di 2024 ke depan untuk memastikan keberlanjutan dari pondasi yang sudah diletakkan Jokowi," tuturnya.

Termasuk mengenai salah satu partai yang mendorong Erick sebagai cawapres. Kata Andre, partai itu akhirnya terbuka dengan siapa pun calon yang dipilih calon presiden dari KIM.

Terlepas dari itu, Andre meyakini kemungkinan Erick masuk dalam tim pemenangan KIM akan sulit. Mengingat posisi strategis Erick di pemerintahan sebagai Menteri BUMN dan Plt Menko Marves menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan yang sedang sakit.

"Karena memang ada aturan kalau tidak salah bahwa pejabat publik itu harus mengundurkan diri atau cuti. Nah kalau Erick Thohir menjadi ketua timses, otomatis beliau harus cuti dari Menteri BUMN dan Plt Menko Marves," jelas Andre.

"Tentu akan sulit bagi pemerintah kehilangan Erick Thohir. Nah sedangkan Rosan beliau bersedia untuk membantu Pak Prabowo dan mundur dari jabatan demi membantu pemenangan Pak Prabowo," sambungnya.

Meski tak jadi cawapres dan bagian dari tim pemenangan, namun Andre optimistis Erick akan tetap berada dalam barisan pendukung Prabowo. "Insyaallah Erick dukung Prabowo," pungkasnya.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1037 seconds (0.1#10.140)