Bengkulu Provinsi dengan Tingkat Kematian Corona Tertinggi, Diikuti Jatim

Rabu, 05 Agustus 2020 - 14:03 WIB
loading...
Bengkulu Provinsi dengan Tingkat Kematian Corona Tertinggi, Diikuti Jatim
Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah mengatakan, tercatat Bengkulu jadi provinsi tingkat kematian Corona tertinggi dalam seminggu. Foto/Binti Mufarida
A A A
JAKARTA - Tim Pakar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 (virus Corona), Dewi Nur Aisyah mengatakan, hingga 2 Agustus 2020, tercatat Bengkulu menjadi provinsi dengan tingkat kematian Covid-19 tertinggi dalam seminggu.

(Baca juga: Indonesia Peringkat 20 Kematian Covid-19 di Kawasan Asia)

Dewi menjelaskan, kalau ingin melihat angka kematian dibagi dengan jumlah orang yang positif. Yang kedua kalau tadi ada angka bulat kumulatif yang dikeluarkan, yang kedua melihat jumlah kematian dibagi dengan jumlah orang yang positif.

(Baca juga: Enam Kasus Baru, Total 1.264 WNI di Luar Negeri Terkonfirmasi Covid-19)

"Dan ternyata di sini provinsinya dengan angka kematian tertinggi dari jumlah pasien positif adalah di Bengkulu, dengan sekitar 8,09%," kata Dewi di Media Center Satgas Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, Rabu (5/8/2020).

Kedua yakni Jawa Timur (Jatim) dengan 7,74%. Ketiga Jawa Tengah dengan 6,73%, Keempat Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan 5,48%, dan kelima Kalimantan Tengah dengan 5,12%.

"Jawa Timur bisa jadi karena jumlah positif Jawa Timur lebih tinggi dibandingkan dengan yang ada di atasnya. Yang ketiga adalah Jawa Tengah, yang keempat adalah Nusa Tenggara Barat dan yang terakhir adalah Kalimantan tengah. Ini update per tanggal 2 Agustus 2020," ucap Dewi.

Sementara itu jika dilihat dari akumulasi kasus kematian terbanyak adalah pertama Jawa Timur. "Jadi kalau kita lihat kan pertanyaannya penyumbang tertinggi kematian dari mana sih? Jadi ketika kita melihat di level provinsi, bisa kita lihat bersama bahwa Jawa Timur ini menempati peringkat pertama untuk penyumbang angka kematian dengan angka total 1.719 kematian," jelas Dewi.

Kedua terbanyak kata Dewi adalah, di DKI Jakarta, ketiga Jawa Tengah, keempat Sulawesi Selatan, dan kelima Kalimantan Selatan. "Yang kedua adalah DKI Jakarta dengan angka 844, ini setengah dari jumlah kematian yang pertama (Jawa Timur)," ungkapnya.

"Dan yang ketiga adalah Jawa Tengah ini juga kita melihat ada tren peningkatan yang cukup tinggi di Jawa Tengah. Kemudian Sulawesi Selatan dan yang terakhir adalah Kalimantan Selatan. Ini dari total kumulatif," jelasnya.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1147 seconds (0.1#10.140)