Indonesia Food Share Desak Israel Buka Blokade Bantuan Kemanusiaan di Gaza

Sabtu, 21 Oktober 2023 - 14:40 WIB
loading...
Indonesia Food Share Desak Israel Buka Blokade Bantuan Kemanusiaan di Gaza
Foto: Istimewa
A A A
JAKARTA - Indonesia Food Share (IFS) mendesak Israel segera membuka blokade bantuan kemanusiaan di Gaza, Palestina . Blokade tersebut merupakan kejahatan perang karena melanggar hukum humaniter internasional.

baca juga: Mesir Buka Koridor Udara untuk Bantuan ke Jalur Gaza

Pencabutan blokade ilegal Israel dari Jalur Gaza memungkinkan masuknya truk-truk yang membawa bantuan kemanusiaan, seperti makanan dan obat-obatan.

Direktur Eksekutif Indonesia Food Share (IFS) Nuruddin Siraj mengatakan, blokade bantuan kemanusiaan yang dilakukan Israel merupakan aksi keji jahat zionis Israel yang melakukan pembunuhan massal terhadap warga Gaza, Palestina.

"Warga Gaza sudah sangat menderita, ribuan orang tewas karena perang dan bombardir Israel ke Gaza. Stop war! Segera buka blokade bantuan kemanusiaan. Jika ini tidak segera dilakukan maka Israel telah nyata melakukan genosida di Gaza," kata Nuruddin Siraj dalam keterangan resminya kemarin.

Blokade Israel telah membuat warga Gaza terputus dari pasokan listrik, air, makanan, dan bantuan obat-obatan selama hampir dua minggu.

baca juga: Kejam! Israel Tolak Bantuan Kemanusiaan untuk Jalur Gaza

Truk-truk yang membawa bantuan kemanusiaan dari PBB ke Gaza tidak bisa memasuki perbatasan Rafah antara Mesir dan Jalur Gaza. Padahal, bantuan tersebut merupakan penyelamat antara hidup dan mati warga Gaza, Palestina.

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres seperti dikutip Reuters juga masih berupaya agar bantuan kemanusiaan dapat memasuki Gaza.

Konflik di Gaza, yang dibombardir dan diblokade Israel sejak 7 Oktober 2023, dimulai ketika Hamas memulai Operasi Badai Al-Aqsa. Ini sebuah serangan mendadak yang mencakup serangkaian peluncuran roket dan infiltrasi ke Israel melalui darat, laut, dan udara.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2476 seconds (0.1#10.140)