Istana Harapkan Eks Presiden dan Wapres Hadir di Upacara HUT RI
Istana Harapkan Eks Presiden dan Wapres Hadir di Upacara HUT RI
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan, dalam setiap momentum Kemerdekaan RI, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan ada perubahan rangkaian acara agar tidak terkesan monoton.
Menurut Pramono, untuk agenda Presiden Jokowi di DPR, masih sama yakni menyampaikan pidato kenegaraan, penyampaian nota keuangan dan sesi bersama dengan anggota DPR, DPD, dan MPR, dan dilanjutkan renungan malam.
"Tetapi acara 17 Agustus (di Istana Merdeka) kali ini mudah-mudahan akan berbeda dengan sebelumnya karena diharapkan seluruh pemimpin yang ada itu bisa hadir. Seluruh pemimpin, mantan pemimpin. Paling Ibu Mega (Megawati Soekarnoputri) hadir," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin.
Pramono menegaskan, tanpa terkecuali para mantan pemimpin negeri ini bisa hadir dalam upacara kemerdekaan nanti, termasuk saat ditanya mengenai kehadiran Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menurut Pramono, pihak Istana masih menunggu konfirmasi kehadiran semua tokoh yang telah diundang. Menurutnya, 17 nanti bukan sekadar upacara kemerdekaan, namun akan ada kegiatan yang sifatnya kegembiraan.
"Nah kegembiraan bentuknya apa kalau disampaikan enggak surprise. tapi akan ada acara lebih kegembiraan. Tahun lalu ada Slank, Raisa. Nah tahun ini akan ada serupa yang kurang lebih seperti itu, juga ada ekspresi dari perasaan. Yang jelas berbeda dengan tahun lalu," pungkasnya.
Menurut Pramono, untuk agenda Presiden Jokowi di DPR, masih sama yakni menyampaikan pidato kenegaraan, penyampaian nota keuangan dan sesi bersama dengan anggota DPR, DPD, dan MPR, dan dilanjutkan renungan malam.
"Tetapi acara 17 Agustus (di Istana Merdeka) kali ini mudah-mudahan akan berbeda dengan sebelumnya karena diharapkan seluruh pemimpin yang ada itu bisa hadir. Seluruh pemimpin, mantan pemimpin. Paling Ibu Mega (Megawati Soekarnoputri) hadir," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin.
Pramono menegaskan, tanpa terkecuali para mantan pemimpin negeri ini bisa hadir dalam upacara kemerdekaan nanti, termasuk saat ditanya mengenai kehadiran Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menurut Pramono, pihak Istana masih menunggu konfirmasi kehadiran semua tokoh yang telah diundang. Menurutnya, 17 nanti bukan sekadar upacara kemerdekaan, namun akan ada kegiatan yang sifatnya kegembiraan.
"Nah kegembiraan bentuknya apa kalau disampaikan enggak surprise. tapi akan ada acara lebih kegembiraan. Tahun lalu ada Slank, Raisa. Nah tahun ini akan ada serupa yang kurang lebih seperti itu, juga ada ekspresi dari perasaan. Yang jelas berbeda dengan tahun lalu," pungkasnya.
(maf)
Explore More