Jenderal Korps Kavaleri yang Jabat Posisi Pangdam, Nomor 1 Eks Komandan Pussenkav
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah Jenderal TNI bintang dua dari Korps Kavaleri yang saat ini aktif tercatat menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) . Salah satunya pernah menjabat Komandan Pusat Kesenjataan Kavaleri (Danpussenkav) TNI AD.
Saat ini, terdapat sekitar 15 Panglima Kodam yang masing-masing memimpin Kodam berbeda di wilayah Indonesia. Para Pangdam ini berasal dari kesatuan ataupun korps yang berbeda-beda.
Sebagai contoh seperti dari Infanteri Kopassus, Intanteri Kostrad, Artileri Medan (Armed), hingga Korps Kavaleri.
1. Mayjen TNI Yanuar Adil
Mayjen TNI Yanuar Adil saat ini menjabat Pangdam II Sriwijaya. Sebelumnya, jenderal TNI bintang dua itu menjadi Danpussenkav TNI AD.
Yanuar menggantikan Mayjen TNI Hilman Hadi yang sekarang bertugas sebagai Pa Sahli Tingkat III Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Bidang Komunikasi Sosial.
Yanuar lahir di Bandung 31 Januari 1967. Perwira tinggi ini merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1988 dari kecabangan Kavaleri.
Selain Akmil, dia telah mengenyam sejumah pendidikan militer lainnya seperti Sussarcab KAV (1988), Suslapa-I/Kav (1996), Diklapa-II/Kav (1998), Seskoad (2001), Sesko TNI (2013), serta Lemhannas (2018).
Setelah lulus Akmil 1988, Yanuar mengawali perjalanan kariernya sebagai Danton di Yonkav 6/Serbu (1988). Dia mulai dipercaya mengisi posisi strategis di TNI. Dalam catatan kariernya, Yanuar pernah menjabat Pamen Denma Mabesad dan Danrem 101/ Antasari pada tahun 2013.
Kariernya semakin moncer ketika Yanuar ditunjuk menjadi Wadanpussenkav Kodiklatad pada tahun 2017. Setahun berselang, dia mendapat tugas di Dik Lemhannas tahun 2018.
Kemudian, dia ditugaskan menjadi IR Akmil pada tahun 2019. Pada 2020 dia kembali dimutasi jabatan menjadi Danrem 041/Garuda Emas.
Setelah itu, Yanuar ditugaskan menjadi Irdam III/Siliwangi pada tahun 2021. Pada 2022, dia ditunjuk menjadi Danpussenkav TNI AD menggantikan Mayjen TNI Gunung Iskandar yang juga masuk daftar mutasi.
Terbaru, Yanuar masuk daftar mutasi TNI pada akhir Juli 2023. Tugas barunya sebagai Pangdam II Sriwijaya menggantikan Mayjen Hilman Hadi.
Selain karier cemerlang, Yanuar juga mempunyai sejumlah tanda jasa yang diperoleh selama meniti karier di militer. Beberapa di antaranya Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, serta Satya Lencana GOM VII Aceh.
2. Mayjen TNI Erwin Djatniko
Mayjen TNI Erwin Djatniko kini menjabat sebagai Pangdam Siliwangi. Mayjen Erwin menggantikan Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo yang sebelumnya menjabat Pangdam Siliwangi.
Erwin Djatniko merupakan lulusan terbaik Akademi Militer tahun 1992 dari kecabangan Kavaleri dan meraih penghargaan Adhi Makayasa. Perjalanan Erwin Djatniko untuk diterima menjadi Taruna Akmil tidak mudah.
Anak ke-6 dari 10 bersaudara ini sempat dua kali gagal diterima masuk Akmil setelah mencoba pada tahun 1987 dan 1988. Gagal dua kali tak membuat Erwin Djatniko patah semangat dan menyerah.
Dengan tekad yang kuat, Erwin Djatniko kembali mendaftar menjadi Taruna Akmil pada tahun 1989. Kali ini, kegigihannya membuahkan hasil. Erwin Djatniko diterima menjadi Taruna Akmil.
Kerja keras juga ditunjukkannya ketika menjalani pendidikan di Akmil dengan keluar menjadi lulusan terbaik dan meraih penghargaan Adhi Makayasa. Lulus Akmil tahun 1992, pria kelahiran Kota Cimahi, Jawa Barat, 6 Juni 1969 memulai karier militernya menjadi Pama Pussenkav.
Erwin Djatniko kemudian ditunjuk menjadi Danton, Danki, Pasi Yonkav 3/Andhaka Cakti Kodam V/Brawijaya. Pria yang lahir dari pasangan Pensiunan PNS Pemda Provinsi Jabar Almarhum Saiman dan Almarhumah Sunarmi Pensiunan Kepala Sekolah SD di Kota Cimahi ini kemudian dimutasi menjadi Pabanda Ren Srendam V/Brawijaya pada 2002.
Tahun 2009, Eko Djatniko mendapat promosi menjadi Komandan Batalyon Kavaleri 3/Andhaka Cakti atau Yon Kav 3/Tank merupakan satuan bantuan tempur pasukan Kavaleri di bawah Komando Kodam V/Brawijaya.
Karier militernya terus meningkat ketika diberi amanat mengisi posisi Dandim 0821/Lumajang (2011-2012), Pabandya Srenaad (2012-2013), Asrena Kasdam XII/Tanjungpura (2013), Paban I/Ren Spersad, Danrem 043/Garuda Hitam (2018-2019), dan Pamen Denma Mabesad (2019-2020).
Pada 2020, Erwin Djatniko pecah bintang menjadi jenderal bintang satu (Brigjen) dan menempati posisi baru sebagai Wakil Asisten Perencanaan (Waasrena) KSAD Bidang Perencanaan (2020-2021). Setahun setelahnya, Erwin Djatniko mendapat promosi mengisi jabatan Irdam IX/Udayana menggantikan Brigjen TNI Arudji Anwar.
Dia kemudian dimutasi menjadi Wakil Gubernur Akademi Militer (Wagub Akmil) menggantikan Mayjen TNI I Gde Agit Thomas pada 2022 hingga 2023.
Kariernya semakin bersinar ketika mendapat promosi menjadi Gubernur Akmil pada 27 April 2023 menggantikan Robertus Legowo WR Jatmiko. Sekaligus menambah bintang di pundaknya menjadi Mayor Jenderal (Mayjen).
Hanya sekitar empat bulan mengisi jabatan Gubernur Akmil, Erwin lalu dimutasi menjadi Pangdam Siliwangi pada 21 Agustus 2023 hingga hari ini.
Saat ini, terdapat sekitar 15 Panglima Kodam yang masing-masing memimpin Kodam berbeda di wilayah Indonesia. Para Pangdam ini berasal dari kesatuan ataupun korps yang berbeda-beda.
Sebagai contoh seperti dari Infanteri Kopassus, Intanteri Kostrad, Artileri Medan (Armed), hingga Korps Kavaleri.
Daftar Jenderal Korps Kavaleri yang Jabat Posisi Pangdam
1. Mayjen TNI Yanuar Adil
Mayjen TNI Yanuar Adil saat ini menjabat Pangdam II Sriwijaya. Sebelumnya, jenderal TNI bintang dua itu menjadi Danpussenkav TNI AD. Yanuar menggantikan Mayjen TNI Hilman Hadi yang sekarang bertugas sebagai Pa Sahli Tingkat III Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Bidang Komunikasi Sosial.
Yanuar lahir di Bandung 31 Januari 1967. Perwira tinggi ini merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1988 dari kecabangan Kavaleri.
Selain Akmil, dia telah mengenyam sejumah pendidikan militer lainnya seperti Sussarcab KAV (1988), Suslapa-I/Kav (1996), Diklapa-II/Kav (1998), Seskoad (2001), Sesko TNI (2013), serta Lemhannas (2018).
Setelah lulus Akmil 1988, Yanuar mengawali perjalanan kariernya sebagai Danton di Yonkav 6/Serbu (1988). Dia mulai dipercaya mengisi posisi strategis di TNI. Dalam catatan kariernya, Yanuar pernah menjabat Pamen Denma Mabesad dan Danrem 101/ Antasari pada tahun 2013.
Kariernya semakin moncer ketika Yanuar ditunjuk menjadi Wadanpussenkav Kodiklatad pada tahun 2017. Setahun berselang, dia mendapat tugas di Dik Lemhannas tahun 2018.
Kemudian, dia ditugaskan menjadi IR Akmil pada tahun 2019. Pada 2020 dia kembali dimutasi jabatan menjadi Danrem 041/Garuda Emas.
Setelah itu, Yanuar ditugaskan menjadi Irdam III/Siliwangi pada tahun 2021. Pada 2022, dia ditunjuk menjadi Danpussenkav TNI AD menggantikan Mayjen TNI Gunung Iskandar yang juga masuk daftar mutasi.
Terbaru, Yanuar masuk daftar mutasi TNI pada akhir Juli 2023. Tugas barunya sebagai Pangdam II Sriwijaya menggantikan Mayjen Hilman Hadi.
Selain karier cemerlang, Yanuar juga mempunyai sejumlah tanda jasa yang diperoleh selama meniti karier di militer. Beberapa di antaranya Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, serta Satya Lencana GOM VII Aceh.
2. Mayjen TNI Erwin Djatniko
Mayjen TNI Erwin Djatniko kini menjabat sebagai Pangdam Siliwangi. Mayjen Erwin menggantikan Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo yang sebelumnya menjabat Pangdam Siliwangi.Erwin Djatniko merupakan lulusan terbaik Akademi Militer tahun 1992 dari kecabangan Kavaleri dan meraih penghargaan Adhi Makayasa. Perjalanan Erwin Djatniko untuk diterima menjadi Taruna Akmil tidak mudah.
Anak ke-6 dari 10 bersaudara ini sempat dua kali gagal diterima masuk Akmil setelah mencoba pada tahun 1987 dan 1988. Gagal dua kali tak membuat Erwin Djatniko patah semangat dan menyerah.
Dengan tekad yang kuat, Erwin Djatniko kembali mendaftar menjadi Taruna Akmil pada tahun 1989. Kali ini, kegigihannya membuahkan hasil. Erwin Djatniko diterima menjadi Taruna Akmil.
Kerja keras juga ditunjukkannya ketika menjalani pendidikan di Akmil dengan keluar menjadi lulusan terbaik dan meraih penghargaan Adhi Makayasa. Lulus Akmil tahun 1992, pria kelahiran Kota Cimahi, Jawa Barat, 6 Juni 1969 memulai karier militernya menjadi Pama Pussenkav.
Erwin Djatniko kemudian ditunjuk menjadi Danton, Danki, Pasi Yonkav 3/Andhaka Cakti Kodam V/Brawijaya. Pria yang lahir dari pasangan Pensiunan PNS Pemda Provinsi Jabar Almarhum Saiman dan Almarhumah Sunarmi Pensiunan Kepala Sekolah SD di Kota Cimahi ini kemudian dimutasi menjadi Pabanda Ren Srendam V/Brawijaya pada 2002.
Tahun 2009, Eko Djatniko mendapat promosi menjadi Komandan Batalyon Kavaleri 3/Andhaka Cakti atau Yon Kav 3/Tank merupakan satuan bantuan tempur pasukan Kavaleri di bawah Komando Kodam V/Brawijaya.
Karier militernya terus meningkat ketika diberi amanat mengisi posisi Dandim 0821/Lumajang (2011-2012), Pabandya Srenaad (2012-2013), Asrena Kasdam XII/Tanjungpura (2013), Paban I/Ren Spersad, Danrem 043/Garuda Hitam (2018-2019), dan Pamen Denma Mabesad (2019-2020).
Pada 2020, Erwin Djatniko pecah bintang menjadi jenderal bintang satu (Brigjen) dan menempati posisi baru sebagai Wakil Asisten Perencanaan (Waasrena) KSAD Bidang Perencanaan (2020-2021). Setahun setelahnya, Erwin Djatniko mendapat promosi mengisi jabatan Irdam IX/Udayana menggantikan Brigjen TNI Arudji Anwar.
Dia kemudian dimutasi menjadi Wakil Gubernur Akademi Militer (Wagub Akmil) menggantikan Mayjen TNI I Gde Agit Thomas pada 2022 hingga 2023.
Baca Juga
Kariernya semakin bersinar ketika mendapat promosi menjadi Gubernur Akmil pada 27 April 2023 menggantikan Robertus Legowo WR Jatmiko. Sekaligus menambah bintang di pundaknya menjadi Mayor Jenderal (Mayjen).
Hanya sekitar empat bulan mengisi jabatan Gubernur Akmil, Erwin lalu dimutasi menjadi Pangdam Siliwangi pada 21 Agustus 2023 hingga hari ini.
(kri)