Konsisten Dukung Ganjar Presiden, Ketua Projo Ganjar: Jokowi Tak Pernah Nyatakan Dukungan ke Prabowo
loading...
A
A
A
JAKARTA - Relawan Pro Jokowi (Projo) yang mendukung Ganjar Pranowo menjadi Presiden (Projo Ganjar) merespons langkah Ketua Umum Projo yang mendeklarasikan diri mendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
Ketua Relawan Projo Ganjar Haposan Situmorang menegaskan, lahirnya Projo berakar dari dukungan terhadap Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2014 dan 2019. Oleh karenanya, Projo Ganjar menolak dukungan terhadap bacapres yang pernah merendahkan Jokowi.
“Kita tidak mau yang dahulu bisa merendahkan pak Jokowi beserta keluarganya sekarang menyatakan diri ke Projo (pendukung Prabowo). Projo kan Pro Jokowi,” ujar Haposan di Rumah Aspirasi Ganjar Presiden 2024, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (15/10/2023
Menurut Haposan, kubu Projo pendukung Prabowo bukan merupakan arahan dari Jokowi, meskipun hadir langsung dalam Rakernas Projo pada Sabtu (14/10/2023).
“Tegak lurus dengan Jokowi itu kan penafsiran dia (Ketua Umum Projo Budi Arie). Tapi apakah pak Jokowi telah menyatakan mendukung Prabowo? Tidak ada,” ungkapnya.
“Ini hanya rekaan atau manipulatif dari kelompok tertentu untuk mengelabui rakyat,” sambungnya.
Ketika ditanya apakah kubunya tetap akan mendukung Ganjar jika Jokowi pada akhirnya mendukung Prabowo, Haposan tegaskan tetap konsisten. Ia mengatakan bahwa Projo Ganjar mendukung Gubernur Jawa Tengah dua periode itu berdasarkan penilaian objektif.
“Kami mendukung Ganjar bukan atas kehendak Jokowi, tapi kami melihat track recordnya. Kita sangat hormati bapak Presiden, tetapi bapak Presiden juga tidak boleh mengatur kami sebagai relawan untuk mendukung Ganjar,” tegas dia.
“Karena menurut kami hanya bapak Ganjar yang mampu untuk melanjutkan pembangunan yang dilakukan oleh Jokowi,” lanjutnya.
Haposan mengatakan, Projo Ganjar telah dibentuk sejak 13 September 2023. Projo Ganjar dibentuk lantaran menganggap Projo pendukung Prabowo telah berkhianat.
“Kita ada aktependirian (Projo Ganjar). Kita beda (dengan Projo kabu Budi Arie), karena ia menghianati kita, itu urusannya, kita tetap di garis rakyat,” tutupnya.
Ketua Relawan Projo Ganjar Haposan Situmorang menegaskan, lahirnya Projo berakar dari dukungan terhadap Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2014 dan 2019. Oleh karenanya, Projo Ganjar menolak dukungan terhadap bacapres yang pernah merendahkan Jokowi.
“Kita tidak mau yang dahulu bisa merendahkan pak Jokowi beserta keluarganya sekarang menyatakan diri ke Projo (pendukung Prabowo). Projo kan Pro Jokowi,” ujar Haposan di Rumah Aspirasi Ganjar Presiden 2024, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (15/10/2023
Menurut Haposan, kubu Projo pendukung Prabowo bukan merupakan arahan dari Jokowi, meskipun hadir langsung dalam Rakernas Projo pada Sabtu (14/10/2023).
“Tegak lurus dengan Jokowi itu kan penafsiran dia (Ketua Umum Projo Budi Arie). Tapi apakah pak Jokowi telah menyatakan mendukung Prabowo? Tidak ada,” ungkapnya.
“Ini hanya rekaan atau manipulatif dari kelompok tertentu untuk mengelabui rakyat,” sambungnya.
Ketika ditanya apakah kubunya tetap akan mendukung Ganjar jika Jokowi pada akhirnya mendukung Prabowo, Haposan tegaskan tetap konsisten. Ia mengatakan bahwa Projo Ganjar mendukung Gubernur Jawa Tengah dua periode itu berdasarkan penilaian objektif.
“Kami mendukung Ganjar bukan atas kehendak Jokowi, tapi kami melihat track recordnya. Kita sangat hormati bapak Presiden, tetapi bapak Presiden juga tidak boleh mengatur kami sebagai relawan untuk mendukung Ganjar,” tegas dia.
“Karena menurut kami hanya bapak Ganjar yang mampu untuk melanjutkan pembangunan yang dilakukan oleh Jokowi,” lanjutnya.
Haposan mengatakan, Projo Ganjar telah dibentuk sejak 13 September 2023. Projo Ganjar dibentuk lantaran menganggap Projo pendukung Prabowo telah berkhianat.
“Kita ada aktependirian (Projo Ganjar). Kita beda (dengan Projo kabu Budi Arie), karena ia menghianati kita, itu urusannya, kita tetap di garis rakyat,” tutupnya.
(thm)