Khofifah Indar Parawansa Masuk Bursa Cawapres Ganjar, Ini Prestasinya selama Memimpin Jawa Timur
loading...
Khofifah Indar Parawansa. Foto/Dok SINDO
A
A
A
JAKARTA - Teka-teki calon pendamping Ganjar Pranowo untuk Pemilihan Presiden 2024 makin mengerucut. Salah satu nama yang digadang-gadang berpeluang menjadi cawapres Ganjar Pranowo adalah Khofifah Indar Parawansa yang kini menjadi Gubernur Jawa Timur.
Khofifah lahir di Surabaya pada 19 Mei 1965. Dia merupakan lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Airlangga, Surabaya. Khofifah juga seorang lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah yang mengajarinya mengenai ilmu komunikasi dan Agama.
Khofifah yang seorang aktivis perempuan Nahdlatul Ulama (NU) sangat mencintai dunia politik dan ingin terus berkontribusi pada perbaikan masyarakat sehingga mendorong dirinya untuk masuk dalam dunia politik.
Seperti yang telah dijelaskan, Khofifah menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur. Selama masa baktinya tersebut, Khofifah mencetak beragam prestasi bersama Jawa Timur. Prestasi tersebut di antaranya :
1. Raih 198 Penghargaan bagi Jawa Timur dari 2019-2022
Khofifah menyatakan bahwa dari kurun waktu Februari 2019 sampai dengan Oktober 2022, Provinsi Jawa Timur sudah meraih 198 penghargaan regional, nasional, maupun internasional.
Beberapa penghargaan yang diterima oleh Provinsi Jawa Timur di antaranya penghargaan sebagai Pembina K3 Terbaik Nasional ke-4 sejak 2019 dari Kemenakertrans RI, Peringkat 1 dalam penerapan standar pelayanan minimal tahun 2021 dengan skor 99,36 dari Dirjen Pembangunan Daerah Kemendagri, dan masih banyak lagi penghargaan lainnya seperti penanganan Covid-19, investasi, produksi padi, komoditas palawija, ternak, dan beragam bidang lainnya.
2. Pertumbuhan Ekonomi Cepat Pasca-Covid-19
Setelah pandemi Covid-19, perekonomian Jawa Timur dengan cepat pulih di atas rata-rata nasional. Bukti ini terlihat pada Triwulan II Tahun 2022, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur mencapai 5,74 persen (y-o-y), melebihi pertumbuhan rata-rata nasional sebesar 5,44 persen. Selain itu, realisasi investasi Triwulan II Tahun 2022 di Jawa Timur juga mencapai hasil yang menggembirakan, dengan peningkatan sebesar 69,2 persen (yoy), melebihi pertumbuhan investasi nasional sebesar 35,5 persen.
Khofifah lahir di Surabaya pada 19 Mei 1965. Dia merupakan lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Airlangga, Surabaya. Khofifah juga seorang lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah yang mengajarinya mengenai ilmu komunikasi dan Agama.
Khofifah yang seorang aktivis perempuan Nahdlatul Ulama (NU) sangat mencintai dunia politik dan ingin terus berkontribusi pada perbaikan masyarakat sehingga mendorong dirinya untuk masuk dalam dunia politik.
Seperti yang telah dijelaskan, Khofifah menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur. Selama masa baktinya tersebut, Khofifah mencetak beragam prestasi bersama Jawa Timur. Prestasi tersebut di antaranya :
1. Raih 198 Penghargaan bagi Jawa Timur dari 2019-2022
Khofifah menyatakan bahwa dari kurun waktu Februari 2019 sampai dengan Oktober 2022, Provinsi Jawa Timur sudah meraih 198 penghargaan regional, nasional, maupun internasional.
Beberapa penghargaan yang diterima oleh Provinsi Jawa Timur di antaranya penghargaan sebagai Pembina K3 Terbaik Nasional ke-4 sejak 2019 dari Kemenakertrans RI, Peringkat 1 dalam penerapan standar pelayanan minimal tahun 2021 dengan skor 99,36 dari Dirjen Pembangunan Daerah Kemendagri, dan masih banyak lagi penghargaan lainnya seperti penanganan Covid-19, investasi, produksi padi, komoditas palawija, ternak, dan beragam bidang lainnya.
2. Pertumbuhan Ekonomi Cepat Pasca-Covid-19
Setelah pandemi Covid-19, perekonomian Jawa Timur dengan cepat pulih di atas rata-rata nasional. Bukti ini terlihat pada Triwulan II Tahun 2022, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur mencapai 5,74 persen (y-o-y), melebihi pertumbuhan rata-rata nasional sebesar 5,44 persen. Selain itu, realisasi investasi Triwulan II Tahun 2022 di Jawa Timur juga mencapai hasil yang menggembirakan, dengan peningkatan sebesar 69,2 persen (yoy), melebihi pertumbuhan investasi nasional sebesar 35,5 persen.
Explore More