Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Dewas KPK Usut Dugaan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo
loading...
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri menyatakan, Dewan Pengawas KPK juga sedang mengusut dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo oleh pimpinan KPK. FOTO/DOK.MPI
A
A
A
JAKARTA - Komisi Pemerantas Korupsi (KPK) buka suara terkait kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo oleh pimpinan KPK yang sedang disidik Polda Metro Jaya. Dewan Pengawas (Dewas) KPK saat ini juga mengusut kasus tersebut.
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri menyatakan, pihaknya tidak mempermasalahkan proses penyidikan yang terjadi di Polda Metro Jaya asalkan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.
"Begini ya proses pokok penyidikan yang sedang KPK terus berjalan, oke. Proses di Polda silakan, kami hargai dan hormati karena itu proses penegakan hukum sepanjang sesuai prosedur penanganannya," kata Ali kepada wartawan, Rabu (12/10/2023).
Dalam kasus tersebut, kata Ali, KPK memiliki prosedur sendiri yang sedang ditangani Dewas KPK. Proses penyidikan di Polda Metro Jaya dan Dewas KPK terus berjalan sesuai kewenangan masing-masing.
"Substansinya tentu nanti akan dibuktikan oleh penegak hukum, baik itu Polda maupun Dewan Pengawas. Kan sebenarnya pemeriksaannya sama, cuman nanti beda kaca mata kan. Di Dewas etik di Polda kan penyidikan, artinya penegakan hukum," kata Ali.
Ali menegaskan tidak ada penggeledahan rumah Ketua KPK Firli Bahuri oleh penyidik Polda Metro Jaya dalam penanganan kasus tersebut. Dia memastikan akan menyampaikan kepada publik jika benar diketahui adanya penggeledahan tersebut. "Kalau ada (penggeledahan), pastinya sudah kami publikasikan," katanya.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menegaskan akan mengusut tuntas terkait kasus dugaan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo oleh pimpinan KPK. Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan penanganan dugaan kasus pemerasan berkaitan Syahrul Yasin Limpo telah naik statusnya dari penyelidikan ke penyidikan.
"Dari hasil pelaksanaan gelar perkara dimaksud, selanjutnya direkomendasikan untuk dinaikkan status penyelidikan ke tahap penyidikan terhadap dugaan tindak pidana korupsi berupa pemerasan," katanya, Sabtu (7/10/2023).
Dalam kasus ini Syahrul Yasin Limpo yang juga politikus Partai NasDem telah tiga kali dilakukan pemeriksaan. "Termasuk salah satunya Menteri Pertanian. Beliau telah dimintai keterangan untuk klarifikasi sebanyak tiga kali. Hari ini yang ketiga kalinya beliau dimintai klarifikasi," kata Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Kamis (5/10/2023).
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri menyatakan, pihaknya tidak mempermasalahkan proses penyidikan yang terjadi di Polda Metro Jaya asalkan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.
"Begini ya proses pokok penyidikan yang sedang KPK terus berjalan, oke. Proses di Polda silakan, kami hargai dan hormati karena itu proses penegakan hukum sepanjang sesuai prosedur penanganannya," kata Ali kepada wartawan, Rabu (12/10/2023).
Dalam kasus tersebut, kata Ali, KPK memiliki prosedur sendiri yang sedang ditangani Dewas KPK. Proses penyidikan di Polda Metro Jaya dan Dewas KPK terus berjalan sesuai kewenangan masing-masing.
"Substansinya tentu nanti akan dibuktikan oleh penegak hukum, baik itu Polda maupun Dewan Pengawas. Kan sebenarnya pemeriksaannya sama, cuman nanti beda kaca mata kan. Di Dewas etik di Polda kan penyidikan, artinya penegakan hukum," kata Ali.
Ali menegaskan tidak ada penggeledahan rumah Ketua KPK Firli Bahuri oleh penyidik Polda Metro Jaya dalam penanganan kasus tersebut. Dia memastikan akan menyampaikan kepada publik jika benar diketahui adanya penggeledahan tersebut. "Kalau ada (penggeledahan), pastinya sudah kami publikasikan," katanya.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menegaskan akan mengusut tuntas terkait kasus dugaan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo oleh pimpinan KPK. Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan penanganan dugaan kasus pemerasan berkaitan Syahrul Yasin Limpo telah naik statusnya dari penyelidikan ke penyidikan.
"Dari hasil pelaksanaan gelar perkara dimaksud, selanjutnya direkomendasikan untuk dinaikkan status penyelidikan ke tahap penyidikan terhadap dugaan tindak pidana korupsi berupa pemerasan," katanya, Sabtu (7/10/2023).
Dalam kasus ini Syahrul Yasin Limpo yang juga politikus Partai NasDem telah tiga kali dilakukan pemeriksaan. "Termasuk salah satunya Menteri Pertanian. Beliau telah dimintai keterangan untuk klarifikasi sebanyak tiga kali. Hari ini yang ketiga kalinya beliau dimintai klarifikasi," kata Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Kamis (5/10/2023).
(abd)
Explore More