Relawan di Tasikmalaya Berharap Ganjar Pranowo Berantas Pungli
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon Presiden Ganjar Pranowo mengunjungi perwakilan para relawan dan pendukungnya di Tasikmalaya, Jawa Barat Selasa (10/10/2023). Pertemuan tersebut diadakan dalam rangka bersilaturahmi dan berbincang santai antara Ganjar Pranowo dengan para relawan di Tasikmalaya.
Selama pertemuan yang dihadiri oleh para relawan ini, Ganjar mengaku kagum terhadap dedikasi para relawan dan pendukungnya di Tasikmalaya yang telah aktif terlibat secara langsung dalam membantu masyarakat.
"Ya ternyata banyak relawan yang sudah bekerja langsung membantu masyarakat bahkan mereka membantu UMKM," ujar Ganjar ketika bertemu dengan para relawan.
Para relawan juga memberikan cendera mata kepada mantan Gubernur Jawa Tengah itu, beberapa di antaranya menjelaskan bahwa produknya merupakan hasil dari pengembangan UMKM yang didampingi oleh tim relawan.
Ganjar Pranowo juga mengapresiasi kerja keras dan cara pendekatan yang telah diterapkan oleh tim relawan. Menurutnya, metode komunikasi dan pendekatan yang telah dilakukan para relawan di Tasikmalaya ini sangat efektif dan perlu dipertahankan.
"Jadi produk-produknya dipamerkan kepada saya. Mereka mendekati warga dengan baik. Luar biasa karya binaan mereka dan cara kominikasi yang bagus," kata Ganjar.
Harapan Relawan untuk Ganjar Pranowo
Dalam pertemuan tersebut beberapa relawan juga menyampaikan keluh kesah serta masukan kepada Ganjar. Salah satunya disampaikan oleh Relawan Komunitas Sopir Truk Jawa Barat.
Willy Sadli selaku koordinator relawan komunitas sopir truk tersebut menyatakan bahwa dirinya dan relawan sudah berkeliling ke 26 kabupaten atau kota di Jawa Barat. Menurutnya, para sopir truk mengeluhkan adanya berbagai pungutan liar (pungli) yang masih kerap terjadi. Hal tersebut tentu menjadi hambatan utama bagi sopir truk ketika sedang bekerja mengantar muatan.
"Kami sudah melakukan hampir 26 kabupaten/kota se-Jawa Barat kami bersilaturahmi dengan sopir truk ataupun kenek dan montir, dan keluhannya sama pak, sopir truk adalah pungli (pungutan liar)," kata Willy kepada Ganjar.
Willy menilai, sosok Ganjar adalah orang yang antikorupsi dan berani memberantas pungli ketika menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
"Bapak terkenal di Jawa Tengah tentang memberantas pungli, mudah-mudahan nanti Bapak ke depan di Indonesia nantinya khususnya di Jawa Barat karena sopir truk punya keluhan yang sama yaitu pungli,” tambahnya.
Selain itu, relawan yang tergabung dalam Santri Dukung Ganjar (SDG) Cabang Jawa Barat menjelaskan, bahwa pondok pesantren saat ini masih sering luput dari perhatian pemerintah. Koordinator SDG Cabang Jawa Barat Achmad Hakiki berharap ketika Ganjar menjabat sebagai Presiden Indonesia, pemerintah bisa lebih memperhatikan ponpes sebagai salah satu langkah mengantarkan visi Indonesia Emas tahun 2045.
"Perjalanan panjang yang kami lalui cukup panjang, karena ponpes adalah sebuah lembaga pendidikan yang juga harus dilihat oleh pemerintah," kata Achmad.
Diketahui acara temu relawan dan pendukung tersebut dihadiri oleh sekitar 35 relawan yang menjadi perwakilan dari tiap organisasi relawan pendukung Ganjar Pranowo.
Selama pertemuan yang dihadiri oleh para relawan ini, Ganjar mengaku kagum terhadap dedikasi para relawan dan pendukungnya di Tasikmalaya yang telah aktif terlibat secara langsung dalam membantu masyarakat.
"Ya ternyata banyak relawan yang sudah bekerja langsung membantu masyarakat bahkan mereka membantu UMKM," ujar Ganjar ketika bertemu dengan para relawan.
Para relawan juga memberikan cendera mata kepada mantan Gubernur Jawa Tengah itu, beberapa di antaranya menjelaskan bahwa produknya merupakan hasil dari pengembangan UMKM yang didampingi oleh tim relawan.
Ganjar Pranowo juga mengapresiasi kerja keras dan cara pendekatan yang telah diterapkan oleh tim relawan. Menurutnya, metode komunikasi dan pendekatan yang telah dilakukan para relawan di Tasikmalaya ini sangat efektif dan perlu dipertahankan.
"Jadi produk-produknya dipamerkan kepada saya. Mereka mendekati warga dengan baik. Luar biasa karya binaan mereka dan cara kominikasi yang bagus," kata Ganjar.
Harapan Relawan untuk Ganjar Pranowo
Dalam pertemuan tersebut beberapa relawan juga menyampaikan keluh kesah serta masukan kepada Ganjar. Salah satunya disampaikan oleh Relawan Komunitas Sopir Truk Jawa Barat.
Willy Sadli selaku koordinator relawan komunitas sopir truk tersebut menyatakan bahwa dirinya dan relawan sudah berkeliling ke 26 kabupaten atau kota di Jawa Barat. Menurutnya, para sopir truk mengeluhkan adanya berbagai pungutan liar (pungli) yang masih kerap terjadi. Hal tersebut tentu menjadi hambatan utama bagi sopir truk ketika sedang bekerja mengantar muatan.
"Kami sudah melakukan hampir 26 kabupaten/kota se-Jawa Barat kami bersilaturahmi dengan sopir truk ataupun kenek dan montir, dan keluhannya sama pak, sopir truk adalah pungli (pungutan liar)," kata Willy kepada Ganjar.
Willy menilai, sosok Ganjar adalah orang yang antikorupsi dan berani memberantas pungli ketika menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
"Bapak terkenal di Jawa Tengah tentang memberantas pungli, mudah-mudahan nanti Bapak ke depan di Indonesia nantinya khususnya di Jawa Barat karena sopir truk punya keluhan yang sama yaitu pungli,” tambahnya.
Selain itu, relawan yang tergabung dalam Santri Dukung Ganjar (SDG) Cabang Jawa Barat menjelaskan, bahwa pondok pesantren saat ini masih sering luput dari perhatian pemerintah. Koordinator SDG Cabang Jawa Barat Achmad Hakiki berharap ketika Ganjar menjabat sebagai Presiden Indonesia, pemerintah bisa lebih memperhatikan ponpes sebagai salah satu langkah mengantarkan visi Indonesia Emas tahun 2045.
"Perjalanan panjang yang kami lalui cukup panjang, karena ponpes adalah sebuah lembaga pendidikan yang juga harus dilihat oleh pemerintah," kata Achmad.
Diketahui acara temu relawan dan pendukung tersebut dihadiri oleh sekitar 35 relawan yang menjadi perwakilan dari tiap organisasi relawan pendukung Ganjar Pranowo.
(zik)