Buka Gala Dinner KTT AIS Forum 2023, Presiden Jokowi: Selamat Datang di Bali

Selasa, 10 Oktober 2023 - 20:25 WIB
loading...
Buka Gala Dinner KTT AIS Forum 2023, Presiden Jokowi: Selamat Datang di Bali
Presiden Jokowi resmi membuka Gala Dinner KTT AIS Forum 2023 di Badung, Bali, Selasa (10/10/2023) malam. FOTO/TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE SETPRES
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) resmi membuka Gala Dinner Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States ( AIS) Forum 2023 di Badung, Bali, Selasa (10/10/2023) malam. Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan ucapan selamat datang kepada para tamu dan kepala negara yang hadir.

"Para kepala negara, kepala pemerintahan, Bapak Ibu sekalian, selamat datang di Bali, selamat datang di Indonesia," kata Jokowi dikutip dari YouTube Setkab, Selasa (10/10/2023).

Jokowi berkata, gala dinner KTT AIS Forum 2023 ditujukan mempererat kerja sama antar-negara pulau dan negara kepulauan. Baginya, laut merupakan wujud kehidupan antarnegara. Ia merasa laut menyediakan banyak sumber daya yang dapat dikelola secara bersama-sama dan penuh bertanggung jawab.



"Karena laut adalah kehidupan kita, laut mempersatukan rakyat kita, dan lautan menyediakan banyak sumber daya yang harus kita kelola secara bertanggung jawab, mari kita kembangkan persahabatan kita dan selamat menikmati malam ini, terima kasih," tuturnya.

Untuk diketahui, KTT AIS Forum 2023 resmi dimulai Selasa (10/10/2023) hari ini sampai besok, 11 Oktober 2023 di Nusa Dua, Bali. KTT AIS digelar untuk mencapai masa depan yang lebih berkelanjutan bagi lautan.

Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) Odo Manuhutu mengatakan, manfaat forum mungkin tidak akan langsung dirasakan saat ini, tapi dalam 10 hingga 15 tahun ke depan forum ini akan memberikan kontribusi yang nyata bagi dunia termasuk Indonesia di dalamnya.

KTT AIS juga menjadi momentum gerakan bersama membangun ekonomi biru dunia. Ekonomi biru akan menjadi penggerak, pemulihan, dan transformasi ekonomi dengan berpegang pada kelestarian lingkungan dan keberlanjutan.



Untuk mencapai masa depan yang lebih berkelanjutan bagi lautan, lanjutnya, negara pulau dan kepulauan perlu mengembangkan solusi cerdas dan inovatif yang berbasis alam. Dia berharap pertemuan di KTT AIS Forum dapat memupuk kolaborasi solid mengatasi tantangan di wilayah.

"Di sini pentingnya kolaborasi mengatasi tantangan bersama yang dihadapi negara-negara AIS terutama dalam empat hal yaitu mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, pengembangan ekonomi biru, penanganan sampah plastik laut, dan tata kelola maritim yang baik," kata Odo saat kegiatan media gathering di Nusa Dua, Bali, Minggu (8/10/2023) malam.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1583 seconds (0.1#10.140)