Wacana Kepemilikan Senjata Api, Psikolog: Harus Ditolak

Selasa, 04 Agustus 2020 - 09:32 WIB
loading...
Wacana Kepemilikan Senjata...
psikolog forensik, Reza Indragiri Amriel mengatakan, jika ada usulan kepemilikan senjata api oleh warga sipil, maka patut ditolak. FOTO/DOK.SINDOphoto
A A A
JAKARTA - Wacana kepemilikan senjata api untuk masyarakat ramai diperbincangkan di awal pekan ini. Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo yang mengundangkan kehebohan itu.

Belakangan, politikus Partai Golkar itu meluruskan pernyataan mengenai kepemilikan senjata api itu. Dia membantah telah mengusulkan kepada Kapolri agar masyarakat diperbolehkan untuk memiliki pistol 9 mm, tapi lebih spesifik untuk lomba.

Terlepas dari itu, psikolog forensik, Reza Indragiri Amriel mengatakan, jika ada usulan itu, maka patut ditolak. Dia menerangkan ada anggapan perilaku kejahatan harus didahului niat (motif). Namun, orang yang membawa senjata justru bisa sewaktu-waktu menggunakannya tanpa diawali dengan niat.( )

"Dengan kata lain, senjata di pinggang membuat pemiliknya menjadi impulsif. Bayangkan ketika impulsivitas itu muncul pada orang yang tengah frustasi, dia bakal sangat eksplosif, berbahaya," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Senin sore (3/8/2020).

Dia menjelaskan tentang penurunan kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian dalam penegakan hukum. Masyarakat yang menjadi korban tindak pidana kejahatan kerap enggan melapor. Sikap ini bisa dinilai masyarakat tidak ingin terlibat dalam penciptaan keamanan.

"Bandit membaca itu sehingga kian merajalela. Masyarakat kemudian memilih mengamankan diri mereka sendiri dengan memiliki senjata pribadi," tuturnya.

Situasi ini mungkin bisa untuk menganalisis makna pernyataan Bambang sebelum diklarifikasi. "Menarik untuk dicari tahu apa yang sesungguhnya berkelebat di pikiran dan berdesir di hati Ketua MPR saat mengangkat wacana tentang kepemilikan senjata oleh sipil," ucapnya.( )

Dalam negara hukum tentu masyarakat tidak bisa asal bertindak. Semua masalah tindak pidana ada aturannya dan prosesnya diserahkan kepada aparat. Publik harus terus membangun kepercayaan sebagai cara untuk menyemangati kepolisian. "Agar bisa menjalankan fungsinya secara lebih maksimal. Agar kebutuhan masyarakat akan rasa aman bisa terealisasi sehingga tidak lagi berpikir untuk mempersenjatai diri sendiri," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
GPK Tolak Wacana Reposisi...
GPK Tolak Wacana Reposisi Polri dan Sambut Positif Penguatan di RUU KUHAP
Daftar Sekretaris Kabinet...
Daftar Sekretaris Kabinet Berasal dari TNI dan Polri, Nomor 1 Tolak Mobil Dinas untuk Keluarga
Arti Rompi Tahanan Pink,...
Arti Rompi Tahanan Pink, Merah, dan Oranye, Ternyata Maknanya Beda-beda
3 Perwira Menengah Polri...
3 Perwira Menengah Polri Peraih Adhi Makayasa yang Bertugas di Polda Metro Jaya
Deretan Kapolda di Pulau...
Deretan Kapolda di Pulau Jawa, Nomor 4 Anggotanya Diduga Intimidasi Band Sukatani
11.200 Calon Siswa SMA...
11.200 Calon Siswa SMA Kemala Taruna Bhayangkara Ikut Ujian CAT
Peredaran 4,1 Ton Narkoba...
Peredaran 4,1 Ton Narkoba dalam 2 Bulan Digagalkan, Sahroni: Bareskrim Selamatkan Belasan Juta Anak Bangsa
Polisi Bongkar Peredaran...
Polisi Bongkar Peredaran Gelap Narkoba 4,1 Ton
Kembalikan Kepercayaan...
Kembalikan Kepercayaan Publik, Polri Harus Terbuka Kritikan Masyarakat
Rekomendasi
Ini 5 Fakultas/Sekolah...
Ini 5 Fakultas/Sekolah ITB dengan Keketatan Tertinggi pada SNBT 2025, Tertarik?
Putri Nabila Meminta...
Putri Nabila Meminta Maaf pada Mantan Kekasih di Lagu Maaf
Berapa Kg Zakat Fitrah...
Berapa Kg Zakat Fitrah untuk 1 Orang? Simak Ketentuannya
Berita Terkini
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
57 menit yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
1 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Mutasi Polri Maret 2025:...
Mutasi Polri Maret 2025: Irjen Rusdi Hartono Jabat Kapolda Sulsel, Brigjen Mardiyono Kapolda Bengkulu
3 jam yang lalu
Daftar Polwan Baru Jabat...
Daftar Polwan Baru Jabat Kapolres pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Infografis
290 Senjata Nuklir Prancis...
290 Senjata Nuklir Prancis Ingin Lindungi Eropa dari Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved