Profil Kolonel Kristomei Sianturi, Lulusan Terbaik Susopsgab TNI yang Jadi Kadispenad
loading...
A
A
A
JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menunjuk Kolonel Inf. Kristomei Sianturi sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad). Dia menggantikan Brigjen TNI Hamim Tohari yang dimutasi menjadi Pa Sahli Tk.II KSAD Bid. LH.
Pengangkatan Kristomei Sianturi sebagai Kadispenad tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1127/X/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia yang ditetapkan pada Senin, 2 Oktober 2023.
“Kolonel Kristomei Sianturi jabatan lama Paban IV/Opsdagri Sops TNI, jabatan baru Kadispenad,” bunyi keterangan tertulis dikutip SINDOnews Sabtu (7/10/2023).
Lulus dari SMA Taruna Nusantara, Kristomei Sianturi melanjutkan pendidikannya di Akademi Militer (Akmil). Karier militer abituren Akmil 1997 dari kecabangan Infanteri ini terbilang cemerlang. Berbagai posisi strategis di TNI pernah diembannya.
Antara lain, Wadan Yonif Linud 328/Dirgahayu, Pamen Kostrad (Dik Seskoad), Pabandya Lat Ops Kostrad, Danyonif Linud 305/Tengkorak, kemudian Dandim 0424/Tanggamus. Setelah memimpin territorial, Kristomei diangkat menjadi Waasops Kasdivif 2/Kostrad kemudian Sespri Wakasad.
Bagi pria kelahiran Lampung, 6 Mei 1976 mengemban tugas sebagai Kadispenad yang berkaitan dengan penerangan public bukan hal baru. Sebab Kristomei Sianturi pernah menjabat sebagai Kepala Penerangan Kodam Jayakarta (Kapendam).
Dari Kapendam Jaya, Kristomei yang pernah diterjunkan dalam operasi penumpasan kelompok bersenjata di Aceh kemudian dipercaya menjadi Pasis Sesko TNI, selanjutnya Asops Kasdam I/Bukit Barisan. Kristomei kemudian dipercaya Danrindam Iskandar Muda selanjutnya Paban IV/Opsdagri Sops TNI sebelum akhirnya diangkat menjadi Kadispenad.
Dengan tugas dan jabatan barunya sebagai Kadispenad ini, Kristomei akan mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari sebelumnya menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI.
Pengangkatan Kristomei Sianturi sebagai Kadispenad tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1127/X/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia yang ditetapkan pada Senin, 2 Oktober 2023.
“Kolonel Kristomei Sianturi jabatan lama Paban IV/Opsdagri Sops TNI, jabatan baru Kadispenad,” bunyi keterangan tertulis dikutip SINDOnews Sabtu (7/10/2023).
Lulus dari SMA Taruna Nusantara, Kristomei Sianturi melanjutkan pendidikannya di Akademi Militer (Akmil). Karier militer abituren Akmil 1997 dari kecabangan Infanteri ini terbilang cemerlang. Berbagai posisi strategis di TNI pernah diembannya.
Antara lain, Wadan Yonif Linud 328/Dirgahayu, Pamen Kostrad (Dik Seskoad), Pabandya Lat Ops Kostrad, Danyonif Linud 305/Tengkorak, kemudian Dandim 0424/Tanggamus. Setelah memimpin territorial, Kristomei diangkat menjadi Waasops Kasdivif 2/Kostrad kemudian Sespri Wakasad.
Bagi pria kelahiran Lampung, 6 Mei 1976 mengemban tugas sebagai Kadispenad yang berkaitan dengan penerangan public bukan hal baru. Sebab Kristomei Sianturi pernah menjabat sebagai Kepala Penerangan Kodam Jayakarta (Kapendam).
Dari Kapendam Jaya, Kristomei yang pernah diterjunkan dalam operasi penumpasan kelompok bersenjata di Aceh kemudian dipercaya menjadi Pasis Sesko TNI, selanjutnya Asops Kasdam I/Bukit Barisan. Kristomei kemudian dipercaya Danrindam Iskandar Muda selanjutnya Paban IV/Opsdagri Sops TNI sebelum akhirnya diangkat menjadi Kadispenad.
Dengan tugas dan jabatan barunya sebagai Kadispenad ini, Kristomei akan mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari sebelumnya menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI.