Sidang Doktor Sekjen Kementerian ATR, Menteri Hadi: Pak Suyus Sempurnakan Sistem Transformasi Digital

Jum'at, 06 Oktober 2023 - 20:58 WIB
loading...
Sidang Doktor Sekjen Kementerian ATR, Menteri Hadi: Pak Suyus Sempurnakan Sistem Transformasi Digital
Sidang Terbuka Promosi Doktor Sekjen Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana, di Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (SB-IPB), Jumat (6/10/2023). Foto: Ist
A A A
BOGOR - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto menghadiri Sidang Terbuka Promosi Doktor Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana, di Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (SB-IPB), Jumat (6/10/2023).

Dalam kesempatan ini, Menteri Hadi mengapresiasi disertasi yang disampaikan oleh Suyus Windayana dengan judul "Rancang Bangun Sistem Blockchain untuk Pelayanan Pertanahan di Kementerian ATR/BPN".

Menurut Hadi Tjahjanto, disertasi tersebut akan menyempurnakan pembangunan transformasi digital di Kementerian ATR/BPN. Mengingat tugas Kementerian ATR/BPN mendaftarkan seluruh bidang tanah di Indonesia, ia telah berdiskusi dengan Suyus Windayana untuk memudahkan sertifikasi tanah masyarakat secara elektronik.

"Pada hari ini, Pak Suyus menyempurnakan suatu sistem yang belum sempurna, yaitu dengan satu disertasi Rancang Bangun Sistem Blockchain dalam data pertanahan. Saya menginginkan suatu transformasi digital dimana kita memiliki satu buku besar milik bersama, transparan, yang kemudian dapat digunakan untuk transaksi secara online untuk masyarakat," ujar Menteri Hadi
.
Meskipun rumit, lanjut Hadi Tjahjanto, hal tersebut bisa melindungi tanah masyarakat secara menyeluruh, tentunya dengan dukungan berbagai pihak. "Kami bersyukur siang hari ini Pak Suyus sudah bisa menyelesaikan Program Doktor dalam rangka mendukung tugas yang diberikan oleh negara kepada beliau. Kami selalu optimistis dengan keberhasilan program digitalisasi ini," tuturnya.


Dalam presentasinya Suyus Windayana menjelaskan bahwa beberapa kasus mafia tanah melatarbelakangi disertasi yang disusunnya. "Pelayanan yang ada masih bisa ditembus oleh orang-orang yang tidak punya kewenangan. Jadi unauthorized person itu dapat masuk merubah data-data, sehingga datanya menjadi tidak valid. Saya mencoba melakukan penelitian bagaimana potensi-potensi teknologi tertinggi seperti blockchain untuk dimanfaatkan di Kementerian ATR/BPN," paparnya.

Sidang Doktor Sekjen Kementerian ATR, Menteri Hadi: Pak Suyus Sempurnakan Sistem Transformasi Digital
Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto menghadiri Sidang Terbuka Promosi Doktor Sekjen Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana, di SB-IPB, Jumat (6/10/2023).

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, teknologi blockchain ini dapat menyimpan data digital dengan lebih aman tanpa risiko peretasan ataupun manipulasi, karena sifatnya yang sudah terdesentralisasi.

"Keuntungan dan manfaatnya terkait teknologi blockchain ini terkait dengan meningkatkan proteksi data untuk sertifikat elektronik. Jadi diharapkan data-data elektronik ini akan kita jamin keamanan autentifikasi dan validasi data sertifikat itu sendiri, sehingga sertifikat palsu dan duplikasi data tidak punya tempat lagi," tegas Suyus.


Sementara itu, setelah menyatakan kelulusan Suyus Windayana menjadi Doktor, Ketua Sidang Promosi Prof M Syamsul Maarif menyampaikan, disertasi tersebut teruji memiliki beberapa keunggulan dan kebaruan.

Pertama, integrasi data berdampak pada efisiensi penerbitan sertipikat di dalam pelayanan pertanahan. Kedua, keamanan data pertanahan meningkat dari upaya intervensi pihak-pihak non otoritas.

"Yang ketiga transparansi data pertanahan yang mudah diakses. Dan yang keempat adalah kemampuan bagi pihak yang berkaitan dengan data pertanahan untuk mengakses informasi terkini," terangnya.

Sidang Promosi Program Doktor Suyus Windayana ini turut dihadiri Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, Staf Khusus dan Tenaga Ahli Menteri ATR/Kepala BPN, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, serta beberapa Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi dan Kepala Kantor Pertanahan.

Hadir selaku penguji disertasi, Anggota Komisi Sidang, di antaranya Prof Yandra Arkeman dan Doktor Irman Hermadi, Anggota Komisi Promosi di Luar Pembimbingan Prof Trias Adhitya Kurniawan dan Prof Noer Azam Achsani, serta Zainal Asikin selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Kemahasiswaan dan Alumni SB-IPB yang mewakili Rektor IPB.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1281 seconds (0.1#10.140)