Silsilah Keluarga Ganjar, Banyak Berkecimpung di Pesantren dan Organisasi Islam

Jum'at, 06 Oktober 2023 - 19:34 WIB
loading...
Silsilah Keluarga Ganjar,...
Silsilah keluarga Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo tidak bisa dilepaskan dari pondok pesantren dan organisasi Islam. Foto/ANTARA
A A A
JAKARTA - Silsilah keluarga Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo tidak bisa dilepaskan dari pondok pesantren dan organisasi Islam. Ganjar merupakan pria yang hidup dalam lingkungan yang berkecimpung dalam organisasi ataupun kegiatan keagamaan.

Jika melihat pada sosok istri Ganjar Pranowo, Siti Atikoh, ia adalah keturunan K.H. Hisyam Abdul Karim, yang merupakan ulama terkemuka di wilayah Jawa Tengah. Mbah Hisyam merupakan tokoh yang sangat dihormati, tak hanya sebagai ulama, melainkan juga sebagai salah satu pejuang kemerdekaan Indonesia.

Sampai saat ini, keluarga Ganjar dan Siti Atikoh juga banyak yang mengelola pondok pesantren. Paman Siti Atikoh, K.H Ahmad Mustaid kini menjadi pengasuh Pondok Pesantren Kalijaran, yang ditinggalkan oleh sang kakek.

"Saya mengelola Ponpes Kalijaran ini, dan kakak saya almarhum, K.H. Muzammil Syaibani Hisyam Abdul Karim mengelola Ponpes di Sokaraja," ucap K.H Ahmad Mustaid, dikutip pada Jumat (6/10/2023).

Sementara itu, keluarga nenek Siti Atikoh, yakni Rumiyah, juga berasal dari kalangan pondok pesantren dan masih aktif dalam mengelola Pondok Pesantren Nurul Quran Bukateja.

Lingkungan yang penuh dengan nuansa islami dari kehidupan Ganjar Pranowo pun terpancar dari bagaimana Siti Atikoh. Ibu dari Alam Ganjar tersebut ikut berkecimpung pada organisasi Islam, seperti pengurus Muslimat Nahdlatul Ulama Kabupaten Purbalingga.

Oleh karena itu, K.H Ahmad Mustaid merasa sedih ketika ada yang memfitnah Ganjar. Karena pada kenyataannya, Ganjar adalah sosok yang hidup dalam lingkungan muslim yang taat.

"Bukan bermaksud menyombongkan diri, tapi keluarga besar Bani Hisyam tentu mau menerima Mas Ganjar menjadi bagian dari keluarga ya dilihat dari agamanya juga. Dan Beliau adalah sosok agamis. Beliau tawadlu (tawaduk) sekali dan menghormati semua keluarga," tegasnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1821 seconds (0.1#10.140)