Silaturahmi ke Kantor PBNU, MHM Akan Libatkan PBNU dalam Program Internasional
loading...
Sekjen Majelis Hukama Muslimin (MHM) Pusat, Konselor Mohamed Abdelsalam bersilaturahmi ke Kantor PBNU di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023). Foto/MPI
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Majelis Hukama Muslimin (MHM) Pusat, Konselor Mohamed Abdelsalam bersilaturahmi ke Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU) di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023). Turut hadir Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan Anggota Komite Eksekutif MHM Pusat TGB Muhammad Zainul Majdi.
Pertemuan tersebut berlangsung selama satu jam di lantai 3 ruang Ketum PBNU. Gus Yahya mengungkap hasil silaturahmi tersebut, ke depan pihaknya akan dilibatkan dalam acara internasional tentang keagamaan.
"Hari ini beliau berkunjung ke PBNU untuk mengajak bekerja sama dalam berbagai macam agenda internasional menyangkut dunia Islam dan supaya menyangkut perdamaian global pada umumnya," ujar dia.
PBNU tentu menyambut dengan baik kontrak kerja sama ini agar pihaknya bisa ikut berkontribusi dalam perdamaian dunia. Selain itu, MHM juga akan mensupport seluruh kegiatan dari Nahdlatul Ulama.
"Kami menyambut dengan senang hati dan Insya Allah nanti akan banyak sekali program-program yang bisa di kerjakan bersama Insya Allah," tuturnya.
Dia menceritakan MHM sebelumnya telah sukses menyelenggarakan konferensi tentang sudut pandang agama dalam memandang perubahan iklim. "Kemarin mengadakan satu event dialog tentang perubahan iklim dalam pandangan Islam, pandangan keagamaan," ucap Gus Yahya.
Sementara itu, TGB menjelaskan selain mengadakan konferensi, MHM juga membuka kantor cabang di Jakarta. Tempat itu nantinya akan digunakan sebagai jembatan antara PBNU dengan MHM. Sebab Nahdatul Ulama diketahui memiliki banyak program tentang kehidupan bersama yang damai.
"(Kantor) Itu jembatan untuk menghubungkan antara program-program Majelis Hukama dengan tentu di antara yang paling utama dengan Nahdatul Ulama," ucap TGB.
Pertemuan tersebut berlangsung selama satu jam di lantai 3 ruang Ketum PBNU. Gus Yahya mengungkap hasil silaturahmi tersebut, ke depan pihaknya akan dilibatkan dalam acara internasional tentang keagamaan.
"Hari ini beliau berkunjung ke PBNU untuk mengajak bekerja sama dalam berbagai macam agenda internasional menyangkut dunia Islam dan supaya menyangkut perdamaian global pada umumnya," ujar dia.
PBNU tentu menyambut dengan baik kontrak kerja sama ini agar pihaknya bisa ikut berkontribusi dalam perdamaian dunia. Selain itu, MHM juga akan mensupport seluruh kegiatan dari Nahdlatul Ulama.
"Kami menyambut dengan senang hati dan Insya Allah nanti akan banyak sekali program-program yang bisa di kerjakan bersama Insya Allah," tuturnya.
Dia menceritakan MHM sebelumnya telah sukses menyelenggarakan konferensi tentang sudut pandang agama dalam memandang perubahan iklim. "Kemarin mengadakan satu event dialog tentang perubahan iklim dalam pandangan Islam, pandangan keagamaan," ucap Gus Yahya.
Sementara itu, TGB menjelaskan selain mengadakan konferensi, MHM juga membuka kantor cabang di Jakarta. Tempat itu nantinya akan digunakan sebagai jembatan antara PBNU dengan MHM. Sebab Nahdatul Ulama diketahui memiliki banyak program tentang kehidupan bersama yang damai.
"(Kantor) Itu jembatan untuk menghubungkan antara program-program Majelis Hukama dengan tentu di antara yang paling utama dengan Nahdatul Ulama," ucap TGB.
(kri)
Explore More