5 Fakta Letjen Suhartono, Eks Danpaspampres dan Dankormar yang Baru Dilantik Jadi Irjen TNI
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mantan Danpaspampres dan Dankormar Letjen TNI (Mar) Suhartono resmi menjabat sebagai Inspektur Jenderal Tentara Nasional Indonesia (Irjen TNI) . Suhartono yang sebelumnya menjabat Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Angkatan Laut (Dankodiklatal) menggantikan Laksdya TNI Angkasa Dipua dalam rangka pensiun.
Adapun Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Irjen TNI dari Laksdya TNI Angkasa Dipua kepada Letjen TNI (Mar) Suhartono berlangsung di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat 29 September 2023. Upacara Sertijab itu dipimpin oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono.
“Sertijab ditandai dengan pengambilan sumpah jabatan oleh Panglima TNI dilanjutkan dengan penandatanganan pakta integritas yang disaksikan oleh Kababinkum dan Kaorjen TNI,” bunyi siaran pers dari Puspen TNI dikutip, Senin (2/10/2023).
Pelaksanaan sertijab berdasarkan Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1111/IX/2023 tanggal 27 September 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Laksdya TNI Angkasa Dipua menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), sedangkan Letjen TNI (Mar) Suhartono sebelumnya dari Dankodiklatal selanjutnya dipercayakan menjabat Irjen TNI.
Lantas, siapakah sebenarnya sosok Letjen TNI (Mar) Suhartono? Untuk mengenalnya lebih jauh, simak sejumlah fakta Letjen TNI (Mar) Suhartono berikut ini.
Selain dirinya, lulusan AAL angkatan ke-XXXIV yang juga menyandang pangkat jenderal bintang tiga adalah Laksamana Madya TNI Herru Kusmanto. Dia saat ini menjabat sebagai Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) RI.
Suhartono pertama kali menjabat sebagai Komandan pasukan elite TNI AL berjuluk Hantu Laut itu pada tahun 2005-2008 sebelum masa validasi organisasi. Saat itu, ia masih berpangkat Letnan Kolonel.
Ia kembali dipercaya menjadi Dandenjaka setelah validasi organisasi pada tahun 2011 hingga 2012. Ia menjadi Dandenjaka pertama setelah validasi organisasi dengan menyandang pangkat Kolonel.
Selain Dandenjaka, Suhartono juga pernah menduduki sejumlah jabatan penting lainnya semasa berpangkat Kolonel yakni, Asintel Danlantamal VIII/Manado (2008-2010), Danlanal Biak (2010-2011), Danbrigif 2/Marinir (2013-2014), Sahli Pang B Han Koarmabar (Dikreg XL Sesko TNI TA. 2013) (2014), Asrena Dankormar (2014-2015), dan Danmen AAL (2015-2016).
Adapun Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Irjen TNI dari Laksdya TNI Angkasa Dipua kepada Letjen TNI (Mar) Suhartono berlangsung di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat 29 September 2023. Upacara Sertijab itu dipimpin oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono.
“Sertijab ditandai dengan pengambilan sumpah jabatan oleh Panglima TNI dilanjutkan dengan penandatanganan pakta integritas yang disaksikan oleh Kababinkum dan Kaorjen TNI,” bunyi siaran pers dari Puspen TNI dikutip, Senin (2/10/2023).
Pelaksanaan sertijab berdasarkan Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1111/IX/2023 tanggal 27 September 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Laksdya TNI Angkasa Dipua menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), sedangkan Letjen TNI (Mar) Suhartono sebelumnya dari Dankodiklatal selanjutnya dipercayakan menjabat Irjen TNI.
Lantas, siapakah sebenarnya sosok Letjen TNI (Mar) Suhartono? Untuk mengenalnya lebih jauh, simak sejumlah fakta Letjen TNI (Mar) Suhartono berikut ini.
Fakta Letjen TNI (Mar) Suhartono
1. Jebolan AAL Angkatan ke-XXXIV
Letjen TNI (Mar) Suhartono merupakan jebolan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXIV/tahun 1988 dari satuan Korps Marinir (Denjaka). Namanya menambah daftar lulusan AAL angkatan ke-XXXIV/tahun 1988 yang menembus pangkat bintang tiga.Selain dirinya, lulusan AAL angkatan ke-XXXIV yang juga menyandang pangkat jenderal bintang tiga adalah Laksamana Madya TNI Herru Kusmanto. Dia saat ini menjabat sebagai Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) RI.
2. Dua Kali Jadi Dandenjaka
Suhartono tercatat dua kali menjabat sebagai Komandan Detasemen Jala Mangkara (Dandenjaka). Denjaka merupakan detasemen penanggulangan teror aspek laut gabungan dari personel Komando Pasukan Katak dan Batalyon Intai Amfibi Korps Marinir TNI AL.Suhartono pertama kali menjabat sebagai Komandan pasukan elite TNI AL berjuluk Hantu Laut itu pada tahun 2005-2008 sebelum masa validasi organisasi. Saat itu, ia masih berpangkat Letnan Kolonel.
Ia kembali dipercaya menjadi Dandenjaka setelah validasi organisasi pada tahun 2011 hingga 2012. Ia menjadi Dandenjaka pertama setelah validasi organisasi dengan menyandang pangkat Kolonel.
3. Banyak Menempati Jabatan Penting
Pada sepak terjangnya di militer, prajurit kelahiran Batang, Jawa Tengah pada 15 April 1966 ini mengawali kariernya sebagai DPB Kodikal (1988-1989). Seiring waktu, dia mulai dipercaya untuk menempati berbagai posisi strategis.Selain Dandenjaka, Suhartono juga pernah menduduki sejumlah jabatan penting lainnya semasa berpangkat Kolonel yakni, Asintel Danlantamal VIII/Manado (2008-2010), Danlanal Biak (2010-2011), Danbrigif 2/Marinir (2013-2014), Sahli Pang B Han Koarmabar (Dikreg XL Sesko TNI TA. 2013) (2014), Asrena Dankormar (2014-2015), dan Danmen AAL (2015-2016).