Hary Tanoesoedibjo Berharap Batik Dapat Jadi Bagian Kehidupan Masyarakat Sehari-hari
loading...
A
A
A
JAKARTA - Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) menilai pagelaran Istana Berbatik yang digelar di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (1/10/2023) malam, merupakan hal yang luar biasa. HT berharap batik Indonesia dapat terekspos maksimal ke kancah dunia.
"Saya melihat ini (pagelaran Istana Berbatik), tidak mudah menggalang semua pihak ya dan mewakili berbagai kepentingan. Jadi berarti akan terekspos secara maksimal apalagi disiarkan live di media," ujar HT kepada wartawan.
Menurutnya, pagelaran Istana Berbatik ini merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengenalkan batik ke kancah dunia. Namun demikian, kata dia, hal yang lebih penting adalah bagaimana memperkenalkan batik kepada masyarakat sehingga menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
"Misalnya untuk ASN, ataupun pegawai swasta, bisa ditetapkan hari apa harus pakai batik," ucapnya.
Dengan adanya dukungan seperti itu, lanjut HT, para UMKM yang memproduksi batik secara otomatis akan bertumbuh.
"Karena batik itukan usaha dalam negeri. UMKM juga bisa tumbuh karena batik," pungkasnya.
Untuk diketahui, pagelaran Istana Berbatik ini digelar dalam rangka memperingati hari batik nasional yang jatuh pada 2 Oktober.
Acara inti dari pagelaran tersebut menampilkan fashion show yang melibatkan sekitar 500 peserta yang terdiri dari para pejabat negara, petinggi Kementerian/Lembaga dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), public figure, perwakilan kerajaan-kerajaan nusantara, hingga para duta besar (dubes) negara-negara sahabat.
"Saya melihat ini (pagelaran Istana Berbatik), tidak mudah menggalang semua pihak ya dan mewakili berbagai kepentingan. Jadi berarti akan terekspos secara maksimal apalagi disiarkan live di media," ujar HT kepada wartawan.
Menurutnya, pagelaran Istana Berbatik ini merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengenalkan batik ke kancah dunia. Namun demikian, kata dia, hal yang lebih penting adalah bagaimana memperkenalkan batik kepada masyarakat sehingga menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
"Misalnya untuk ASN, ataupun pegawai swasta, bisa ditetapkan hari apa harus pakai batik," ucapnya.
Dengan adanya dukungan seperti itu, lanjut HT, para UMKM yang memproduksi batik secara otomatis akan bertumbuh.
"Karena batik itukan usaha dalam negeri. UMKM juga bisa tumbuh karena batik," pungkasnya.
Untuk diketahui, pagelaran Istana Berbatik ini digelar dalam rangka memperingati hari batik nasional yang jatuh pada 2 Oktober.
Acara inti dari pagelaran tersebut menampilkan fashion show yang melibatkan sekitar 500 peserta yang terdiri dari para pejabat negara, petinggi Kementerian/Lembaga dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), public figure, perwakilan kerajaan-kerajaan nusantara, hingga para duta besar (dubes) negara-negara sahabat.