PDIP Tak Khawatir dengan Langkah Kaesang: Enggak Ada yang Ramai
loading...
A
A
A
JAKARTA - Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Mengenai langkah Kaesang tersebut, politikus senior PDIP Panda Nababan menilai tak ada kegentingan di internal PDIP hanya karena langkah Kaesang itu.
Hal ini dikatakan Panda dalam cuplikan video yang diunggah pada akun Instagram Ketua DPP PSI Dedek Prayudi @dedek.uki dilihat Jumat, (29/9/2023). "Mohon maaf jangan dipikir kemudian Kaesang masuk ke PSI menjadi ramaiah di DPP PDIP dibahaslah itu enggak ada," ucapnya.
Panda pun menyebutkan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga tidak menyinggung soal Kaesang yang masuk PSI. "Maaf kata ya enggak ada itu diomongin dari Ibu Mega sendiri juga tidak ada ucapan, enggak segenting itu," ujarnya.
Panda lalu menyinggung PSI yang selalu menjual tagline partai anak muda. Menurutnya, PDIP juga memiliki ribuan kader-kader muda. "Banteng muda juga (kita), jangan kemudian kami anak muda, apa," ucapnya.
Panda menghormati Kaesang yang masuk PSI. Namun, ia meminta PSI juga tahu diri dari cara berkomunikasi. "Kita hormati kita hargai, tapi tahu diri," ucap Panda.
Dalam perdebatan itu, Dedek juga menyatakan bahwa sikap PSI pada keputusan hasil Rembuk Rakyat masih belum dicabut, di mana saat itu mendukung Ganjar Pranowo menjadi capres.
Namun, ada kekakuan komunikasi antara PSI dan PDIP. Menurutnya, PSI tak pernah diundang dalam acara koalisi maupun Ganjar Pranowo. Padahal, dari awal PSI sudah menyatakan sikap mendukung Ganjar.
"Ada semacam kekakuan komunikasi antara PSI dengan PDIP dan itu adalah sesuatu yang kami akui," ucapnya.
Menurutnya, kekakuan komunikasi itu membuat PSI dan PDIP berjarak. Sedangkan, beda dengan Prabowo Subianto yang datang langsung menghargai PSI.
Dia berkata, PSI kerap diundang oleh Prabowo maupun koalisinya di acara acara pertemuan. PSI pun membalas hal itu dengan menghargai. "Dan kami menunjukkan respect kembali dengan menghadiri acara tersebut," kata Dedek.
"Kalau kami diundang Mas Ganjar atau koalisinya kami tetap datang juga, enggak ada undangannya sama sekali," ujar Dedek.
Hal ini dikatakan Panda dalam cuplikan video yang diunggah pada akun Instagram Ketua DPP PSI Dedek Prayudi @dedek.uki dilihat Jumat, (29/9/2023). "Mohon maaf jangan dipikir kemudian Kaesang masuk ke PSI menjadi ramaiah di DPP PDIP dibahaslah itu enggak ada," ucapnya.
Panda pun menyebutkan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga tidak menyinggung soal Kaesang yang masuk PSI. "Maaf kata ya enggak ada itu diomongin dari Ibu Mega sendiri juga tidak ada ucapan, enggak segenting itu," ujarnya.
Panda lalu menyinggung PSI yang selalu menjual tagline partai anak muda. Menurutnya, PDIP juga memiliki ribuan kader-kader muda. "Banteng muda juga (kita), jangan kemudian kami anak muda, apa," ucapnya.
Panda menghormati Kaesang yang masuk PSI. Namun, ia meminta PSI juga tahu diri dari cara berkomunikasi. "Kita hormati kita hargai, tapi tahu diri," ucap Panda.
Dalam perdebatan itu, Dedek juga menyatakan bahwa sikap PSI pada keputusan hasil Rembuk Rakyat masih belum dicabut, di mana saat itu mendukung Ganjar Pranowo menjadi capres.
Namun, ada kekakuan komunikasi antara PSI dan PDIP. Menurutnya, PSI tak pernah diundang dalam acara koalisi maupun Ganjar Pranowo. Padahal, dari awal PSI sudah menyatakan sikap mendukung Ganjar.
"Ada semacam kekakuan komunikasi antara PSI dengan PDIP dan itu adalah sesuatu yang kami akui," ucapnya.
Menurutnya, kekakuan komunikasi itu membuat PSI dan PDIP berjarak. Sedangkan, beda dengan Prabowo Subianto yang datang langsung menghargai PSI.
Dia berkata, PSI kerap diundang oleh Prabowo maupun koalisinya di acara acara pertemuan. PSI pun membalas hal itu dengan menghargai. "Dan kami menunjukkan respect kembali dengan menghadiri acara tersebut," kata Dedek.
"Kalau kami diundang Mas Ganjar atau koalisinya kami tetap datang juga, enggak ada undangannya sama sekali," ujar Dedek.
(rca)