3 Komandan Kopasgat Kelahiran Jawa Barat, 2 di Antaranya Melenggang Jadi KSAU
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada sejumlah Komandan Kopasgat (Komando Pasukan Gerak Cepat) kelahiran Jawa Barat yang menarik diketahui. Dari sekian nama, beberapa di antaranya sukses melenggang menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Udara ( KSAU )
Kopasgat merupakan pasukan elite yang dimiliki TNI Angkatan Udara. Pasukan ini biasa dikenal dengan nama Korps Baret Jingga.
Melihat sejarahnya, satuan ini telah beberapa kali berganti nama. Dari Komando Pangkalan Angkatan Udara (Koppau), Kopasgat, Korps Pasukan Khas TNI AU , hingga kembali menjadi Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat).
Sepanjang riwayatnya, Kopasgat telah dipimpin banyak komandan yang berbeda-beda. Dari sekian banyak, beberapa di antaranya diketahui merupakan kelahiran Jawa Barat. Siapa sajakah mereka?
Marsekal TNI (Purn) Saleh Basarah merupakan salah seorang purnawirawan perwira tinggi (pati) TNI Angkatan Udara. Dalam riwayatnya, dia meraih puncak karier militer ketika ditunjuk menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU).
Posisi KSAU ditempati Saleh Basarah pada periode 1973 hingga 1977. Sebelum menjadi KSAU, pria kelahiran Tasikmalaya ini juga banyak menempati posisi penting lain di militer.
Salah satunya adalah Panglima Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat). Jabatan ini ditempati Saleh pada periode 1966 hingga 1958.
Raden Atje Wiriadinata lahir di Sumedang, Jawa Barat, pada 15 Agustus 1920. Dulunya, ia mengawali karier di AURI sejak 1940, tepatnya setelah lulus pendidikan di vliegtuigmaker school militaire luchtvaart andir Bandung.
Selama berada di militer, RA Wiriadinata telah banyak menyemat berbagai posisi strategis. Tak hanya itu, dia juga memiliki banyak pengalaman operasi dan penugasan lain.
Mengutip buku “RA Wiriadinata, Panglima Pertama Korps Baret Jingga”, atas berbagai prestasi dalam memimpin pasukan, berdasarkan keputusan Menteri/Panglima Angkatan Udara (Men/Pangau) Nomor 45 Tahun 1966 tanggal 17 Mei 1966, RA Wiriadinata dipercaya sebagai Panglima Kopasgat (Komando Pasukan Gerak Cepat).
Berikutnya ada nama Marsekal TNI (Purn) Soebandrio. Melihat riwayatnya, ia diketahui sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) periode 2007-2009.
Soebandrio lahir di Bandung, Jawa Barat pada 22 Maret 1953. Dulunya, dia diterima menjadi Calon Prajurit Taruna AKABRI 1972. Sekitar tiga tahun berselang, dia berhasil lulus.
Pada sepak terjangnya di militer, Soebandrio telah banyak mencicipi berbagai jabatan strategis di TNI. Sebelum menjadi KSAU, dia juga sempat menjabat Komandan Kopasgat (2003-2004) yang kala itu masih bernama Korps Pasukan Khas TNI AU.
Itulah deretan nama Komandan Kopasgat kelahiran Jawa Barat yang bisa diketahui.
Lihat Juga: 5 Fakta Marsda Wahyu Hidayat Sudjatmiko, Mantan Danpaspampres yang Pernah Satu Angkatan dengan KSAU di AAU
Kopasgat merupakan pasukan elite yang dimiliki TNI Angkatan Udara. Pasukan ini biasa dikenal dengan nama Korps Baret Jingga.
Melihat sejarahnya, satuan ini telah beberapa kali berganti nama. Dari Komando Pangkalan Angkatan Udara (Koppau), Kopasgat, Korps Pasukan Khas TNI AU , hingga kembali menjadi Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat).
Sepanjang riwayatnya, Kopasgat telah dipimpin banyak komandan yang berbeda-beda. Dari sekian banyak, beberapa di antaranya diketahui merupakan kelahiran Jawa Barat. Siapa sajakah mereka?
Komandan Kopasgat Kelahiran Jawa Barat
1. Marsekal TNI (Purn) Saleh Basarah
Marsekal TNI (Purn) Saleh Basarah merupakan salah seorang purnawirawan perwira tinggi (pati) TNI Angkatan Udara. Dalam riwayatnya, dia meraih puncak karier militer ketika ditunjuk menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU).
Baca Juga
Posisi KSAU ditempati Saleh Basarah pada periode 1973 hingga 1977. Sebelum menjadi KSAU, pria kelahiran Tasikmalaya ini juga banyak menempati posisi penting lain di militer.
Salah satunya adalah Panglima Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat). Jabatan ini ditempati Saleh pada periode 1966 hingga 1958.
2. Marsekal Muda TNI (Purn) RA Wiriadinata
Raden Atje Wiriadinata lahir di Sumedang, Jawa Barat, pada 15 Agustus 1920. Dulunya, ia mengawali karier di AURI sejak 1940, tepatnya setelah lulus pendidikan di vliegtuigmaker school militaire luchtvaart andir Bandung.
Selama berada di militer, RA Wiriadinata telah banyak menyemat berbagai posisi strategis. Tak hanya itu, dia juga memiliki banyak pengalaman operasi dan penugasan lain.
Mengutip buku “RA Wiriadinata, Panglima Pertama Korps Baret Jingga”, atas berbagai prestasi dalam memimpin pasukan, berdasarkan keputusan Menteri/Panglima Angkatan Udara (Men/Pangau) Nomor 45 Tahun 1966 tanggal 17 Mei 1966, RA Wiriadinata dipercaya sebagai Panglima Kopasgat (Komando Pasukan Gerak Cepat).
3. Marsekal TNI (Purn) Soebandrio
Berikutnya ada nama Marsekal TNI (Purn) Soebandrio. Melihat riwayatnya, ia diketahui sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) periode 2007-2009.
Soebandrio lahir di Bandung, Jawa Barat pada 22 Maret 1953. Dulunya, dia diterima menjadi Calon Prajurit Taruna AKABRI 1972. Sekitar tiga tahun berselang, dia berhasil lulus.
Pada sepak terjangnya di militer, Soebandrio telah banyak mencicipi berbagai jabatan strategis di TNI. Sebelum menjadi KSAU, dia juga sempat menjabat Komandan Kopasgat (2003-2004) yang kala itu masih bernama Korps Pasukan Khas TNI AU.
Itulah deretan nama Komandan Kopasgat kelahiran Jawa Barat yang bisa diketahui.
Lihat Juga: 5 Fakta Marsda Wahyu Hidayat Sudjatmiko, Mantan Danpaspampres yang Pernah Satu Angkatan dengan KSAU di AAU
(okt)