Cara HT Tingkatkan Nasib Petani Kopi Probolinggo

Kamis, 25 Mei 2017 - 13:06 WIB
Cara HT Tingkatkan Nasib Petani Kopi Probolinggo
Cara HT Tingkatkan Nasib Petani Kopi Probolinggo
A A A
PASURUAN - Keinginan untuk memajukan sektor pertanian segera terwujud jika negara hadir untuk memajukan pertanian Indonesia. Sekarang kehidupan petani belum bisa dikatakan sejahtera, salah satunya adalah petani kopi.

Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo mengatakan, ada langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengangkat petani kopi di Indonesia. Dia menyebutkan, di antaranya dengan mengupayakan perluasan lahan petani, akses dana murah, pelatihan dan proteksi.

“Indonesia penghasil kopi terbesar tapi petaninya miskin. Negara perlu hadir membantu mereka, meningkatkan produktivitas, memberi kesempatan untuk maju,” ujar pria yang biasa disapa HT ini saat bertemu Asosiasi Petani Kopi di Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Rabu, 24 Mei 2017.

Menurutnya, negara harus hadir membantu rakyat. Dia mencontohkan petani harus memiliki lahan yang cukup, bukan hanya satu tapi dua, tiga hektare.
Dia menambahkan, selain itu petani kopi juga harus dilatih teknologi termasuk memahami penggunaan online. “Online itu harus dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat tak terkecuali para petani kopi,” ucapnya.

Dia menuturkan, Indonesia membutuhkan arah pembangunan yang pro rakyat. Ini perlu dilakukan, kata dia agar masyarakat di level bawah bisa naik ke tengah, yang tengah pun akan naik ke kelas atas.

“Masyarakat produktif pun akan semakin bertambah, dengan demikian akan memperluas lapangan pekerjaan lebih banyak lagi,” tuturnya. (Baca: HT Harap Kantor Baru Pacu Kerja Keras Perindo Probolinggo Majukan Indonesia)

Salah seorang tokoh kopi di Purwodadi, Pauruan, Unggul Abinowo mengungkapkan, petani saat ini tidak bisa hidup layak jika hanya mengandalkan lahan seluas satu hektare. Maka itu dia menyambut niat baik Partai Perindo dan Hary Tanoesoedibjo sebagai salah tokoh yang cukup berpengaruh di Indonesia.

"HT dapat membawa perubahan baik bagi petani kopi di Kabupaten Pasuruan, serta Indonesia pada umumnya.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4770 seconds (0.1#10.140)