Partai Perindo: Capres Terpilih Harus Lanjutkan Program Presiden Jokowi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Boyke Novrizon mendukung pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berpesan agar jangan sampai ganti pemimpin juga ganti visi. Menurut Boyke, meneruskan program yang sudah baik akan membuat Indonesia jauh lebih maju.
"Setiap pergantian Presiden, visi dan misi Presiden terdahulu diganti lagi dengan visi misi Presiden terpilih. Itu Indonesia akan selalu dan selalu menjadi negara yang terus berlari dan jalan di tempat. Kita tidak akan pernah bisa menjadi negara yang besar atau negara maju," kata Boyke, Jumat (22/9/2023).
Boyke menjelaskan, selama hampir dua periode Presiden Jokowi menjabat, sudah banyak program positif yang telah dikerjakan. Karena itu, menurut Boyke, alangkah baiknya penerus pemimpin Indonesia ke depan memiliki jiwa keberlanjutan atas program yang telah dicanangkan Jokowi menuju Indonesia Emas 2024.
"Kalau pemimpin yang terpilih nanti bisa melanjutkan program-program yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo, tentunya ini jauh lebih baik lagi. Kalau ada yang kurang baik direvisi, tetapi kalau yang sudah baik tentu dilanjutkan dan teruskan," jelasnya.
Sebelumnya, pada Apel Akbar Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) di Stadion Manahan, Solo, Rabu 20 September 2023, Presiden Jokowi sempat berpesan agar jangan sampai berganti pemimpin juga berganti visi atau orientasi, sehingga semua mulai lagi dari awal.
Menurut Jokowi, pembangunan berkelanjutan bagi Indonesia sangat penting karena tantangan ke depan sangatlah tidak mudah. Tantangan tersebut harus bisa dijadikan peluang bagi bangsa ini untuk melompat maju, asalkan ada konsistensi dan keberlanjutan dari apa yang sudah berjalan.
"Jangan sampai saat ganti pemimpin ganti visi, ganti orientasi, sehingga kita harus mulai semuanya dari awal lagi. Sudah SD, sudah SMP, sudah SMA, ganti pemimpin ganti visi lagi, sehingga mulai lagi dari SD, SMP, SMA, universitas," kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga mengingatkan agar pemimpin ke depan harus berani mengambil keputusan, berani mengambil risiko dan berani berhadapan dengan siapa pun dan dengan negara mana pun.
Lihat Juga: Jadi Waketum 5 Perindo, Angkie Yudistia Bakal Gunakan Pengalamannya untuk Kemenangan Partai
"Setiap pergantian Presiden, visi dan misi Presiden terdahulu diganti lagi dengan visi misi Presiden terpilih. Itu Indonesia akan selalu dan selalu menjadi negara yang terus berlari dan jalan di tempat. Kita tidak akan pernah bisa menjadi negara yang besar atau negara maju," kata Boyke, Jumat (22/9/2023).
Boyke menjelaskan, selama hampir dua periode Presiden Jokowi menjabat, sudah banyak program positif yang telah dikerjakan. Karena itu, menurut Boyke, alangkah baiknya penerus pemimpin Indonesia ke depan memiliki jiwa keberlanjutan atas program yang telah dicanangkan Jokowi menuju Indonesia Emas 2024.
Baca Juga
"Kalau pemimpin yang terpilih nanti bisa melanjutkan program-program yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo, tentunya ini jauh lebih baik lagi. Kalau ada yang kurang baik direvisi, tetapi kalau yang sudah baik tentu dilanjutkan dan teruskan," jelasnya.
Sebelumnya, pada Apel Akbar Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) di Stadion Manahan, Solo, Rabu 20 September 2023, Presiden Jokowi sempat berpesan agar jangan sampai berganti pemimpin juga berganti visi atau orientasi, sehingga semua mulai lagi dari awal.
Menurut Jokowi, pembangunan berkelanjutan bagi Indonesia sangat penting karena tantangan ke depan sangatlah tidak mudah. Tantangan tersebut harus bisa dijadikan peluang bagi bangsa ini untuk melompat maju, asalkan ada konsistensi dan keberlanjutan dari apa yang sudah berjalan.
"Jangan sampai saat ganti pemimpin ganti visi, ganti orientasi, sehingga kita harus mulai semuanya dari awal lagi. Sudah SD, sudah SMP, sudah SMA, ganti pemimpin ganti visi lagi, sehingga mulai lagi dari SD, SMP, SMA, universitas," kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga mengingatkan agar pemimpin ke depan harus berani mengambil keputusan, berani mengambil risiko dan berani berhadapan dengan siapa pun dan dengan negara mana pun.
Lihat Juga: Jadi Waketum 5 Perindo, Angkie Yudistia Bakal Gunakan Pengalamannya untuk Kemenangan Partai
(cip)