Ganjar Dapat Banyak Pelajaran dari Ziarah ke Makam Hadhratussyaikh KH Utsman Al Ishaqi

Jum'at, 22 September 2023 - 17:42 WIB
loading...
Ganjar Dapat Banyak Pelajaran dari Ziarah ke Makam Hadhratussyaikh KH Utsman Al Ishaqi
Ganjar Pranowo saat ziarah makam Hadhratussyaikh KH Muhammad Utsman Al-Ishaqi di Kompleks Ponpes Darul Ubuddiyah Raudlatul Mutaallimin, Jatisrono, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (22/9/2023). Foto/Widya Michella
A A A
JAKARTA - Bakal Calon Presiden (Bacapres) yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo , berziarah ke makam Hadhratussyaikh KH Muhammad Utsman Al-Ishaqi di Kompleks Ponpes Darul Ubuddiyah Raudlatul Mutaallimin, Jatisrono, Surabaya. Ganjar berziarah bersama istrinya Siti Atikoh.

Selain itu, Ganjar juga ditemani dua cucu Kiai Utsman, yakni KH Luqman Hakim dan KH Djardjis Al Ishaqi. Penuh dengan khidmad Ganjar berdoa depan makam ulama yang dikenal memiliki karomah itu.

"Iya hari ini ziarah ke makam Hadhratussyaikh KH Muhammad Utsman Al Ishaqi. Cucu-cucu beliau mendampingi sambil menceritakan betapa besar peran beliau dalam hal agama dan kemasyarakatan," kata Ganjar, Jum'at (22/9/2023).



Ganjar menceritakan, semasa hidupnya Kiai Utsman dikenal sebagai ulama yang sangat berpengaruh dan dihormati. Banyak sekali ilmu yang diajarkan beliau yang sangat berguna untuk masyarakat. Tak hanya itu, santri-santrinya juga ada yang berasal dari luar negeri.

"Dan beliau mengamalkan ilmunya untuk pengembangan agama Islam, pendidikan, kemasyarakatan, membentuk karakter hingga mental masyarakat. Keberadaan beliau betul-betul memberikan manfaat terhadap orang banyak," jelasnya.

Dari hal itu, Ganjar memetik pelajaran yang sangat berarti tentang amalan ilmu yang dimiliki Kiai Utsman. Ia belajar bagaimana Kiai Utsman berperan dalam hal kemasyarakatan.

"Kita banyak belajar pada beliau, bagaimana menggerakkan masyarakat. Ilmu agamanya tentu tidak diragukan, tapi ilmu kemasyarakatan beliau sungguh menyejukkan," jelasnya.

Dirinya juga mendapatkan informasi dari dua cucu, tentang keinginan Kiai Utsman agar kesejahteraan masyarakat meningkat, adanya penataan kawasan, hingga masa depan pesantren dan nasib guru ngaji.

"Di sinilah peran pemerintah ikut terlibat, sehingga nantinya ulama dan umaro berjuang demi kepentingan masyarakat," pungkasnya.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1119 seconds (0.1#10.140)