Pakar Komunikasi: Pernyataan Ganjar Tak Bermaksud Rendahkan Profesi Jurnalis
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pengamat Komunikasi dan Politik Universitas Airlangga Surabaya Suko Widodo menilai, pernyataan Ganjar Pranowo tidak bermaksud merendahkan profesi jurnalis.
"Jadi menurut saya Pak Ganjar ini tidak berpikir merendahkan profesi MC atau jurnalis. Enggak, enggak," kata Suko saat dihubungi, Kamis (21/9/2023).
Untuk menilai itu, Suko merasa, perlu melihat utuh konteks permyataan Ganjar. Dari penilaiannya, ia menilai, pernyataan Ganjar justru menghormati profesi jurnalis. Salah satunya, ia mengajak Najwa agar mengabdi menjadi dosen lantaran memiliki prestasi yang baik.
"Dalam posisi itu, oleh Pak Ganjar itu sangat menghormati. Artinya gini, biasanya memang mereka yang menjadi dosen itu mereka yang direkrut mahasiswa prestasi ya, kalau IPKnya bagus ditarik. Tetapi tidak berarti yang 10 besar mau menjadi dosen. Jadi dosen itu diambil oleh mereka yang pintar, dan mau. Ada juga anak yang nilainya bagus tetapi mereka tidak mau," tambahnya.
Kendati demikian, Suko menilai, pernyataan Ganjar sama sekali tak dimaksudkan untuk merendahkan profesi jurnalis. "Sama sekali ndak, malah dia berharap justru jurnalis itu diisi oleh orang-orang cerdas karena menyangkut pembawa kebenaran," tandasnya.
Sekadar informasi, pernyataan Ganjar yang dianggap merendahkan profesi itu dilontarkan berbincang dengan Najwa Shihab dalam program Mata Najwa on Stage Selasa (19/8/2023).
Ganjar menyarankan agar lulusan terbaik di kampus sebaiknya bekerja sebagai dosen. "Sepuluh besar lulusan terbaik itu jadi dosen, iya dong masa jadi MC?" celetuk Ganjar.
"Siapa Mas MC? Saya Jurnalis, bukan MC" jawab Najwa.
"Bukan,bukan, jurnalis lah kalau begitu," timpal Ganjar. Pernyataan itu pun viral di media sosial X.
"Jadi menurut saya Pak Ganjar ini tidak berpikir merendahkan profesi MC atau jurnalis. Enggak, enggak," kata Suko saat dihubungi, Kamis (21/9/2023).
Untuk menilai itu, Suko merasa, perlu melihat utuh konteks permyataan Ganjar. Dari penilaiannya, ia menilai, pernyataan Ganjar justru menghormati profesi jurnalis. Salah satunya, ia mengajak Najwa agar mengabdi menjadi dosen lantaran memiliki prestasi yang baik.
"Dalam posisi itu, oleh Pak Ganjar itu sangat menghormati. Artinya gini, biasanya memang mereka yang menjadi dosen itu mereka yang direkrut mahasiswa prestasi ya, kalau IPKnya bagus ditarik. Tetapi tidak berarti yang 10 besar mau menjadi dosen. Jadi dosen itu diambil oleh mereka yang pintar, dan mau. Ada juga anak yang nilainya bagus tetapi mereka tidak mau," tambahnya.
Kendati demikian, Suko menilai, pernyataan Ganjar sama sekali tak dimaksudkan untuk merendahkan profesi jurnalis. "Sama sekali ndak, malah dia berharap justru jurnalis itu diisi oleh orang-orang cerdas karena menyangkut pembawa kebenaran," tandasnya.
Sekadar informasi, pernyataan Ganjar yang dianggap merendahkan profesi itu dilontarkan berbincang dengan Najwa Shihab dalam program Mata Najwa on Stage Selasa (19/8/2023).
Ganjar menyarankan agar lulusan terbaik di kampus sebaiknya bekerja sebagai dosen. "Sepuluh besar lulusan terbaik itu jadi dosen, iya dong masa jadi MC?" celetuk Ganjar.
"Siapa Mas MC? Saya Jurnalis, bukan MC" jawab Najwa.
"Bukan,bukan, jurnalis lah kalau begitu," timpal Ganjar. Pernyataan itu pun viral di media sosial X.
(cip)