Gus Yahya Persilakan Nahdliyin Dukung Pilihan Jokowi di Pilpres 2024

Selasa, 19 September 2023 - 15:06 WIB
loading...
Gus Yahya Persilakan Nahdliyin Dukung Pilihan Jokowi di Pilpres 2024
Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengaku tak mempermasalahkan jika banyak Nahdliyin yang mendukung capres-cawapres pilihan Presiden Jokowi di Pilpres 2024. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf mengaku tak mempermasalahkan jika banyak Nahdliyin yang mendukung capres-cawapres pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2024.

"Ya itu kan terserah orang yang milih, bukan terserah PBNU. Kalau orang NU ingin ikut pilih pilihan Pak Jokowi ya silakan nanya sendiri-sendiri kepada beliau," ujar Gus Yahya dalam konferensi pers Munas Alim Ulama dan Konbes NU 2023 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (19/9/2023).



Pada kesempatan itu, dia menegaskan bahwa keikutsertaan Jokowi sebagai Dewan Pengampu Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) adalah atas nama pribadi, bukan sebagai Presiden.

"Perlu diketahui bahwa pengangkatan Insinyur Joko Widodo sebagai Dewan Pengampu GKMNU bukan sebagai Presiden sebagai warga NU dan SK-nya berlaku lebih dari 2024. Jadi beliau bukan Presiden pun masih jadi Dewan Pengampu itu makanya saya sebut Insinyur Haji Joko Widodo karena itu sebagai pribadi," jelasnya.

Gus Yahya menegaskan bahwa NU sebagai organisasi tidak akan terlibat dalam kompetisi politik. Namun, peranan politik NU hanya terkait dengan kemaslahatan umat.

"Yang jelas pada dasarnya NU sebagai lembaga tidak akan terlibat dalam politik kompetisi. Tidak jadi pihak dalam kompetisi dan peran politik NU terkait tanggung jawab kebangsaan kemaslahatan bersama dan kemanusiaan," tuturnya.

Sebelumnya, Jokowi diangkat menjadi Dewan Pengampu GKMNU dalam pembukaan Munas dan Konbes NU 2023 di Ponpes Al Hamid Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (18/9/2023). Selain Jokowi, ada juga Nyai Hj Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, KH Ahmad Mustofa Bisri, KH Ma'ruf Amin, dan KH Miftachul Akhyar turut menjadi Dewan Pengampu GKMNU.

Adapun tugas Dewan Pengampu GKMNU akan mengawasi, meminta laporan, melakukan evaluasi, memberikan saran dan membantu menghubungkan PBNU yakni seluruh jajaran GKMNU ini dengan berbagai pihak yang bekerja sama untuk pelaksanaannya.

Gus Yahya pun mengungkapkan alasan NU tak akan jauh-jauh dari Jokowi karena kini didapuk sebagai Dewan Pengampu Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU). Diketahui GKMNU dibentuk Gus Yahya guna menghadirkan manfaat keberadaan organisasi di tengah warganya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1787 seconds (0.1#10.140)