Erick Thohir Komitmen Lanjutkan Capaian dan Program Presiden Jokowi
loading...
Menteri BUMN Erick Thohir berkomitmen melanjutkan berbagai program dan kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke depannya. Foto: Dok SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir berkomitmen melanjutkan berbagai program dan kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke depannya. Pemimpin andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi ini berpandangan program yang dijalankan pemerintah saat ini sudah berjalan baik dan harus terus dipertahankan.
“Bangsa ini harus berlanjut, ini yang saya rasa. Apa yang sudah ada harus dipertahankan karena Pak Jokowi masih yang terbaik hari ini,” ujar Erick, Kamis (14/9/2023).
Dia memberi contoh transformasi BUMN yang perlu dilanjutkan ke depan sesuai instruksi Jokowi yang diamanatkan kepadanya. Salah satunya dengan berani membongkar korupsi di BUMN yang merugikan negara dalam jumlah besar.
Dampak dari langkah berani tersebut membuat BUMN terus berlari kencang. Hal itu dibuktikan meningkatnya laba BUMN di tahun 2022 menjadi Rp303 triliun.
Dia menekankan pemberantasan korupsi di lingkungan Kementerian BUMN tidak hanya berupa penangkapan, namun juga sebagai bentuk perbaikan agar perusahaan-perusahaan pelat merah dapat menjadi lebih baik ke depannya.
Terakhir, Erick menuturkan setiap pemerintahan memiliki kekurangan dan kelebihan. Namun, apa yang menjadi kelebihan suatu pemerintahan harus tetap dipertahankan oleh pemerintahan selanjutnya.
“Mungkin setiap pemerintahan ada kekurangan, tetapi kita bukan selalu mendiskreditkan dengan persepsi pola pikir bahwa pemerintah sebelumnya itu jelek,” ucapnya.
“Bangsa ini harus berlanjut, ini yang saya rasa. Apa yang sudah ada harus dipertahankan karena Pak Jokowi masih yang terbaik hari ini,” ujar Erick, Kamis (14/9/2023).
Dia memberi contoh transformasi BUMN yang perlu dilanjutkan ke depan sesuai instruksi Jokowi yang diamanatkan kepadanya. Salah satunya dengan berani membongkar korupsi di BUMN yang merugikan negara dalam jumlah besar.
Dampak dari langkah berani tersebut membuat BUMN terus berlari kencang. Hal itu dibuktikan meningkatnya laba BUMN di tahun 2022 menjadi Rp303 triliun.
Dia menekankan pemberantasan korupsi di lingkungan Kementerian BUMN tidak hanya berupa penangkapan, namun juga sebagai bentuk perbaikan agar perusahaan-perusahaan pelat merah dapat menjadi lebih baik ke depannya.
Terakhir, Erick menuturkan setiap pemerintahan memiliki kekurangan dan kelebihan. Namun, apa yang menjadi kelebihan suatu pemerintahan harus tetap dipertahankan oleh pemerintahan selanjutnya.
“Mungkin setiap pemerintahan ada kekurangan, tetapi kita bukan selalu mendiskreditkan dengan persepsi pola pikir bahwa pemerintah sebelumnya itu jelek,” ucapnya.
(jon)
Lihat Juga :
