Panglima TNI Pastikan Oknum TNI Lawan Arah di Tol MBZ Diberi Sanksi

Rabu, 13 September 2023 - 18:23 WIB
loading...
Panglima TNI Pastikan...
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memastikan akan memberikan sanksi kepada GDW (29), anggota Kodam Jaya yang menjadi penyebab kecelakaan usai melawan arah di Tol MBZ. FOTO/MPI/RIANA RIZKIA
A A A
JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan dirinya tak segan memberikan sanksi kepada GDW (29), anggota Kodam Jaya yang menjadi penyebab kecelakaan usai melawan arah di Tol MBZ , beberapa waktu lalu. Kini GDW masih diperiksa untuk memastikan apakah pelaku berada di bawah pengaruh obat-obatan atau tidak.

"Sudah diperiksa di Pomdan, begitu terjadi seperti itu, diperiksa Pomdan dan juga diperiksa karena mungkin memakai obat-obatan, kemarin sudah diperiksa RSPAD," kata Yudo kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (13/9/2023).

Yudo mengaku belum mengetahui alasan GDW melawan arah. Ia bahkan heran kenapa anggotanya melakukan tindakan tersebut.



"Itu yang saya enggak tahu alasannya apa, makanya kita periksa ini, mengapa kok sampai seperti itu, ini kan aneh toh. Maka dari keanehan itu kenapa? Oh ternyata mungkin makan obat terlarang atau apa, makanya pemeriksaan tadi itu, diperiksa dulu," katanya.

Jika terbukti menggunakan obat-obatan, maka GDW akan diproses secara hukum. Untuk sanksi akan diberikan usai keluar hasil pemeriksaan.

"Diperiksa dulu, diproses hukum, pasti diproses hukum, sanksinya nanti sesuai dari hasil penyidikan POM TNI, Pomdam, dan supervisi dari Puspom TNI. Jadi semua permasalahan prajurit menjadi supervisi, apabila disidik oleh Pom angkatan, pasti disupervisi oleh Puspom TNI," katanya.

Panglima TNI tak menutup kemungkinan GDW diberikan hukuman berlapis. Sebab telah melanggar lalu lintas hingga menggunakan obat-obatan jika terbukti.



"Lho, lah iya. Kenapa kok bisa enggak normal seperti itu berarti kan ada sesuatu. Makanya kita periksa mereka mengandung zat adiktif atau tidak di dalam tubuhnya. Ini lagi diperiksa di RSPAD, tentunya kan enggak boleh TNI menggunakan obat-obat itu," katanya.

Untuk diketahui, kecelakaan beruntun terjadi di Tol Layang MBZ, Bekasi mengakibatkan 3 korban dirawat di rumah sakit pada Sabtu (9/9/2023) pukul 05.20 WIB. Penyebabnya, Lettu Kavaleri GDW (29) yang berasal dari Kesatuan Yonkav 7/Pragosa Satya Kodam Jaya melawan arah dan menabrak 7 mobil di Tol Layang MBZ.

Kapendam Jaya Letkol Inf Herbeth Andi Amino Sinaga mengatakan tiga korban yang menjalani perawatan medis di rumah sakit adalah yakni Dina Malisa, Shannon, dan Juni. "Shannon dan Juni sempat dirawat di RS Siloam Bekasi, namun sudah kembali (pulang ke rumah)," kata Herbeth di RS Ridwan Meuraksa, Jakarta Timur, Senin (11/9/2023).

Menurutnya, GDW melakukan tindakan itu dalam kondisi psikologis kurang sehat. GDW saat itu pergi tanpa melalui izin dari pimpinan dan satuan.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1217 seconds (0.1#10.140)