Ganjar Tampil di Tayangan Azan Magrib, Ferry Kurnia Perindo: Sosok Muslim yang Taat

Selasa, 12 September 2023 - 18:45 WIB
loading...
Ganjar Tampil di Tayangan Azan Magrib, Ferry Kurnia Perindo: Sosok Muslim yang Taat
Wakil Ketua Umum Partai Perindo Ferry Kurnia Rizkiyansyah angkat bicara menanggapi tampilnya bakal calon presiden Ganjar Pranowo dalam tayangan azan magrib siaran televisi. Foto/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Perindo Ferry Kurnia Rizkiyansyah angkat bicara menanggapi tampilnya bakal calon presiden Ganjar Pranowo dalam tayangan azan magrib siaran televisi. Menurutnya, tayangan tersebut merupakan representasi sosok seorang muslim dalam menjalankan perintah agama.

"Anggapan Mas Ganjar melakukan politik identitas, hemat saya merupakan sesuatu yang berlebihan. Ini sebuah tayangan azan yang menampilkan semangat religiusitas yang berketuhanan dengan sosok muslim yang taat, merakyat dan rendah hati seperti Mas Ganjar," kata pria yang kerap disapa Kang Ferry itu kepada wartawan, Selasa (12/9/2023).

Ferry yang merupakan Bacaleg DPR RI dari Partai Perindo Dapil Jawa Barat I (Kota Bandung dan Cimahi) itu menegaskan, tidak ada unsur kampanye dalam penayangan azan tersebut. Ferry menganggap bahwa sosok Ganjar Pranowo memang seorang muslim yang religius dan taat.





"Tayangan azan di televisi adalah tayangan yang menampilkan panggilan untuk salat (azan) dalam agama Islam. Sebagai negara dengan mayoritas penduduk muslim, tayangan ini bertujuan untuk mengingatkan umat Islam untuk melaksanakan salat. Frekuensi dan durasi tayangan azan sesuai dengan porsinya, bukan mengambil bagian dari keseluruhan tayangan," pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki mengatakan, tak masalah jika Ganjar Pranowo muncul dalam tayangan azan magrib di televisi swasta. Menurutnya, hal tersebut tidak merusak makna azan itu sendiri.

"Itu kan bagian dari sebuah proses ya. Saya pikir kalau tidak merusak makna azan itu sendiri," kata Saiful di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (12/9/2023).

Saiful mengatakan azan merupakan bagian dari syiar Islam. Sehingga tidak termasuk dalam kategori politik identitas.

"Kalau menurut saya enggak (politik identitas). Azan itu bagian dari syiar aja. Kecuali kalau memang identitasnya itu aku A, Anda B, atribut, itu kan hanya bagian dari ritual yang wajar," ucapnya.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1623 seconds (0.1#10.140)