Demokrat: Peneror Novel Baswedan Jangan Sampai Lolos
Demokrat: Peneror Novel Baswedan Jangan Sampai Lolos
A
A
A
JAKARTA - Partai Demokrat menilai kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan sebagai perbuatan pengecut.
Demokrat meminta agar kepolisian mengusut secara tuntas kasus tersebut. "Kami sangat sedih, marah dan mengutuk keras tindakan pengecut yang tidak beradab dan sangat biadab yang telah dilakukan terhadap Novel Baswedan," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsudin kepada SINDOnews, Kamis (13/4/2017).
Menurut dia, teror terhadap Novel merupakan bentuk perlawanan dari pihak-pihak yang tidak ingin negeri ini bersih dari korupsi.
"Tangkap, jangan sampai lolos pelaku. Usut tuntas dan hukum berat sehingga siapa yang menjadi dalang dari perbuatan biadab dan keji ini bisa diseret ke meja hijau segera," tuturnya.
Didi mendukung usulan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang meminta Presiden Joko Widodo membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan.
"Usul yang cukup baik. Sebab sudah beberapa kali terjadi serangan terhadap Novel Baswedan," kata Didi. (Baca Juga: Pegawai KPK Minta Jokowi Bentuk TPF Kasus Penyerangan Novel Baswedan)
Demokrat meminta agar kepolisian mengusut secara tuntas kasus tersebut. "Kami sangat sedih, marah dan mengutuk keras tindakan pengecut yang tidak beradab dan sangat biadab yang telah dilakukan terhadap Novel Baswedan," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsudin kepada SINDOnews, Kamis (13/4/2017).
Menurut dia, teror terhadap Novel merupakan bentuk perlawanan dari pihak-pihak yang tidak ingin negeri ini bersih dari korupsi.
"Tangkap, jangan sampai lolos pelaku. Usut tuntas dan hukum berat sehingga siapa yang menjadi dalang dari perbuatan biadab dan keji ini bisa diseret ke meja hijau segera," tuturnya.
Didi mendukung usulan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang meminta Presiden Joko Widodo membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan.
"Usul yang cukup baik. Sebab sudah beberapa kali terjadi serangan terhadap Novel Baswedan," kata Didi. (Baca Juga: Pegawai KPK Minta Jokowi Bentuk TPF Kasus Penyerangan Novel Baswedan)
(dam)
Explore More