Cegah Radikalisme, Perempuan Berperan Tentukan Pola Pikir Keluarga

Kamis, 07 September 2023 - 15:16 WIB
loading...
A A A
"Kita bekali mereka tentang teknik berdialog, teknik mediasi agar kalau ada persoalan di tingkat keluarga maupun tetangga mereka berani untuk melakukan dialog," kata satu dari 100 wanita berprestasi di dunia versi BBC (British Broadcasting Corporation) 2014 ini.

Karena itu, menurut Ruby, baik sosok ayah maupun ibu sama-sama menjadi pilar keluarga dalam membangun keluarga yang inklusif dan toleran. Tanggung jawab membentuk karakter, pola pikir, dan tingkah laku tidak bisa dibebankan kepada satu orang saja. Orang tua dituntut bekerja sama untuk dapat memastikan bahwa keluarga itu dalam kondisi yang aman keluarga memiliki lingkungan yang sehat untuk bertumbuh dan terbuka, sehingga apapun yang terjadi kepada anggota keluarga itu bisa dideteksi lebih dini.

"Kalau perspektif orang tua tidak punya perspektif bahwa bernegara ini adalah ber-NKRI maka akan sulit dia akan digoyahkan dengan ideologi-ideologi yang mengarah kepada melawan negara. Ini bahaya banget," tekan Ruby.

Maka dari itu, Ruby menyatakan pentingnya membangun wawasan kebangsaan kepada orang tua, menanamkankan jiwa persatuan, dan kebhinekaan yang menjadi identitas bangsa untuk diwariskan kepada anak-anaknya. Komunikasi antar keluarga menjadi kunci untuk berbagi peran dalam membangun karakter anak-anak bangsa menuju Indonesia Emas 2045.

"Semua warga negara Indonesia punya kewajiban yang sama. Nah caranya yang mungkin beda-beda. Karena caranya mungkin berbeda, bukan berarti satu lebih tinggi daripada yang lain kewajibannya, enggak. Tetap keduanya memiliki kewajiban yang setara," kata Ruby.
(abd)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2590 seconds (0.1#10.140)