Wakil Ketua MPR Minta Kebijakan Kendaraan Listrik Harus Dikaji Secara Komprehensif

Rabu, 06 September 2023 - 19:50 WIB
loading...
A A A
Tantangan utama untuk mewujudkan hal itu di Indonesia, menurut Kukuh, adalah ekosistem industri kendaraan bermotor itu sendiri. Bagaimana industri mempersiapkan konsistensi mata rantai komponen atau bahan baku yang saat ini masih terbatas.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Taufik Bawazier mengungkapkan saat ini dunia sedang memasuki fase perubahan dengan pengurangan karbon sebagai keharusan. “Menyikapi hal itu, Indonesia juga berupaya merealisasikan pengurangan karbon secara bertahap dengan road map hingga mencapai nol emisi karbon pada 2060,” katanya.

Menurut Taufik, perilaku warga dunia pun sudah terlihat berubah dengan terjualnya 10,5 juta kendaraan listrik di dunia pada 2022 lalu. Jumlah tersebut merupakan kenaikan 13% dari penjualan kendaraan listrik pada tahun sebelumnya.

“Di Indonesia, saat ini tercatat 58 perusahaan industri kendaraan roda dua dan 26 perusahaan yang memproduksi kendaraan roda empat. Berdasarkan catatan Kementerian Perindustrian hingga Agustus 2023 jumlah kendaraan listrik yang beroperasi di Indonesia baru 81.525 unit,” katanya.

Menurut Taufik, pengusaha otomotif melihat kendaraan listrik adalah masa depan. Persoalannya sekarang, tambah dia, bagaimana masyarakat bisa diyakinkan melalui pendekatan kultural agar beralih menggunakan kendaraan listrik. “Pemerintah sudah menghitung semua variabel dan dirumuskan bersama dalam sejumlah kebijakan terkait proses pemanfaatan kendaraan listrik di Tanah Air,” ujarnya.

Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Indah Sukmaningsih berpendapat belum tertariknya sebagian besar masyarakat terhadap kendaraan listrik, karena belum teredukasi dengan baik. Selain itu, konsumen juga akan menyesuaikan dengan daya belinya untuk memutuskan membeli kendaraan listrik. “Saya sangat berharap sejumlah pertanyaan masyarakat terkait kendaraan listrik, yang menimbulkan keraguan, harus segera dijawab dengan baik,” ujarnya.

Anggota Komisi VII DPR RI Rian Firmansyah berpendapat upaya peralihan dari kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik bisa belajar dari konversi minyak tanah ke gas, yang hingga kini masih kerap terkendala masalah distribusi. “Kesiapan regulasi yang mendukung secara simultan harus dibarengi komitmen untuk memperluas infrastruktur pendukung kendaraan listrik, seperti antara lain jumlah dan sebaran Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU),” ujarnya.
(cip)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2333 seconds (0.1#10.140)