Temui Presiden Jokowi di Istana, Ketum PBNU Beberkan Hal Ini

Senin, 04 September 2023 - 22:21 WIB
loading...
Temui Presiden Jokowi di Istana, Ketum PBNU Beberkan Hal Ini
Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya. Foto/Muhammad Farhan
A A A
JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU ), KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, mendatangi Istana Negara. Kedatangan Gus Yahya tersebut untuk bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) .

Gus Yahya mengatakan, dirinya datang sebelum waktu pertemuannya dengan Jokowi yang diagendakan pada pukul 20.00 WIB, Senin (4/9/2023) malam, sehingga sedikit menunggu dalam waktu lama.

Gus Yahya menemui Jokowi guna mengantarkan undangan agar orang nomor satu di Indonesia itu berkenan hadir membuka Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) NU.



Meski Presiden Jokowi tengah menjalani 13 pertemuan, Gus Yahya mengucapkan terima kasih karena kesediaan waktu Jokowi yang mau menemuinya.

"Saya berterima kasih sekali kepada Presiden karena hari ini sebenarnya beliau sangat sibuk, 13 meeting," kata Gus Yahya di pelataran lobi Istana.

"Saya masih disempat-sempatkan untuk mendapatkan waktu karena memang keperluan PBNU juga sangat mendesak terkait pembukaan munas, Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama," tambahnya.

Gus Yahya menyampaikan, Presiden Jokowi sudah bersedia hadir dalam Munas dan Konbes tersebut. Untuk itu, ia mengatakan pembukaan pagelaran tersebut akan diadakan pada 18 September 2023.

"Tadi saya mengantarkan surat permohonan untuk Bapak Presiden agar membuka Munas dan Konbes NU. Dan Alhamdulillah beliau mengonfirmasi, memastikan akan hadir tanggal 18 September untuk secara resmi membuka Musyawarah nasional alim ulama dan Konbes NU di Ponpes Al Hamid Cilangkap," katanya.

Selain pembahasan undangan tersebut, Gus Yahya memastikan tidak ada pembicaraan lain antara dirinya bersama mantan Wali Kota Solo tersebut. Ia hanya berkelakar, bahwa dirinya sedikit melempar guyon agar Jokowi sedikit bersantai selepas agenda 13 pertemuan yang telah dijalaninya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0991 seconds (0.1#10.140)