Roy Suryo Merasa Aneh Mobil Dinas Jokowi Mogok Dikait-kaitkan ke SBY

Rabu, 22 Maret 2017 - 16:07 WIB
Roy Suryo Merasa Aneh Mobil Dinas Jokowi Mogok Dikait-kaitkan ke SBY
Roy Suryo Merasa Aneh Mobil Dinas Jokowi Mogok Dikait-kaitkan ke SBY
A A A
JAKARTA - Partai Demokrat menjelaskan bahwa ketua umumnya yang juga Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ‎tidak meminjam mobil dinas kepresidenan, Mercedes Benz S-600 Pullman Guard hitam. Pasalnya, mantan presiden maupun wakil presiden disediakan sebuah kendaraan milik negara dengan pengemudinya, sebagaimana tercantum dalam Pasal 8 huruf b Undang-undang Nomor 7 Tahun 1978 tentang Hak Keuangan ‎atau Administratif Presiden dan Wakil Presiden serta bekas Presiden dan Wakil Presiden.

Maka itu, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo ‎heran dengan pernyataan pihak Istana Kepresidenan yang seolah-olah SBY meminjam mobil dinas Presiden Joko Widodo (Jokowi). Terlebih, dikait-kaitkan dengan mobil RI-1 Presiden Jokowi yang sempat mogok ketika blusukan di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.

"Terus terang ada yang aneh dengan spin pemberitaan itu, mulai dari kasus mobil RI-1 yang dipakai Presiden Jokowi trouble di Kalimantan Barat kok ujung-ujungnya ke hak kendaraan‎," ujar Roy kepada SINDOnews, Rabu (23/3/2017).

Roy merasa kasihan kepada Presiden Jokowi jika kendaraan resmi kenegaraannya sering bermasalah. Namun, dirinya merasa lebih kasihan karena SBY belum menerima haknya dari negara.

‎"Tetapi lebih kasihan lagi Pak SBY karena sebenarnya ada hak beliau yang termasuk kewajiban negara, sesuai undang-undang tadi yang belum diterimakan, kok malah seolah-olah dipersalahkan dan harus mengembalikan barang pinjaman," tutur mantan menteri pemuda dan olahraga era SBY ini.

Lagipula, kata dia, ‎Presiden Jokowi sebenarnya memiliki mobil baru Mercedes S-600 Maybach Limousine yang sekelas Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud. "Tapi mengapa masih naik mobil lama yang ujung-ujungnya mogok," paparnya.

Adapun mobil baru kepresidenan itu pernah digunakan Presiden Jokowi saat menghadiri‎ Konferensi Parlemen Asia Afrika (KPAA) di Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, 23 April 2015 silam.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4559 seconds (0.1#10.140)