2 Stafsus KSAD Dudung yang Dimutasi Panglima TNI di Akhir Agustus 2023
loading...
A
A
A
JAKARTA - Terdapat dua stafsus KSAD yang terkena mutasi Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. Kedua perwira tinggi ini sudah memasuki usia pensiun dan sebentar lagi akan meninggalkan TNI AD.
Mutasi yang dilakukan oleh Panglima TNI ini tercantum dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/953/VIII/2023 Tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan tentara Nasional Indonesia.
Dalam surat keputusan mutasi tersebut, terdapat total 75 Perwira Tinggi TNI yang dimutasi, baik itu dari matra Angkatan Darat, Angkatan Laut, hingga Angkatan Udara.
Dari banyaknya perwira yang terkena mutasi, dua di antaranya merupakan Staf Khusus KSAD Jenderal Dudung Abdurachman yang telah memasuki masa pensiun dan harus menyelesaikan purnatugas di Pati Mabesad.
Untuk lebih jelasnya, berikut profil singkat dari dua Stafsus KSAD yang terkena mutasi pada akhir Agustus 2023.
Mayjen TNI Bamban Supardi lahir pada September 1965. Sehingga, pada September 2023 ini usianya akan genap 58 tahun yang berarti merupakan usia pensiun perwira TNI.
Pria asal Purwodadi, Jawa Tengah ini mulai masuk ke dunia militer setelah lulus dari Akmil tahun 1988. Sepanjang karier, dirinya tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan strategis, seperti menduduki jabatan Wakil Komandan Pusat Kesenjataan Kavaleri di tahun 2021.
Bambang juga pernah menjabat sebagai Pa Sahli Tk. III Kasad Bid. Ekkudag di tahun yang sama. Tepatnya pada April 2023, barulah Mayjen TNI Bambang mendapat jabatan Staf Khusus KSAD. Jabatan tersebut hanya sekitar empat bulan diembannya.
Rekan Mayjen Bambang di Akmil 1988 yang juga akan pensiun adalah Mayjen TNI Prantara Santosa. Pria kelahiran 8 September 1965 ini telah menjadi Staf Khusus KSAD sejak tahun 2022 lalu.
Sebelum menjabat sebagai Stafsus KSAD, pria asal Yogyakarta ini pernah bertugas sebagai Kepala Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia di tahun 2021, dan Kepala Pusat Sejarah TNI pada 2019.
Selain itu, Prantara juga pernah isi posisi lain seperti Komandan Korem 073/Makutarama di 2015, Dirbin Fungintel Pusintelad pada 2013, hingga Kapendam VI/Mulawarman pada 2011.
Mutasi yang dilakukan oleh Panglima TNI ini tercantum dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/953/VIII/2023 Tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan tentara Nasional Indonesia.
Dalam surat keputusan mutasi tersebut, terdapat total 75 Perwira Tinggi TNI yang dimutasi, baik itu dari matra Angkatan Darat, Angkatan Laut, hingga Angkatan Udara.
Dari banyaknya perwira yang terkena mutasi, dua di antaranya merupakan Staf Khusus KSAD Jenderal Dudung Abdurachman yang telah memasuki masa pensiun dan harus menyelesaikan purnatugas di Pati Mabesad.
Untuk lebih jelasnya, berikut profil singkat dari dua Stafsus KSAD yang terkena mutasi pada akhir Agustus 2023.
2 Stafsus KSAD Dudung yang Dimutasi Akhir Agustus 2023
1. Mayjen TNI Bambang Supardi
Mayjen TNI Bamban Supardi lahir pada September 1965. Sehingga, pada September 2023 ini usianya akan genap 58 tahun yang berarti merupakan usia pensiun perwira TNI.
Pria asal Purwodadi, Jawa Tengah ini mulai masuk ke dunia militer setelah lulus dari Akmil tahun 1988. Sepanjang karier, dirinya tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan strategis, seperti menduduki jabatan Wakil Komandan Pusat Kesenjataan Kavaleri di tahun 2021.
Bambang juga pernah menjabat sebagai Pa Sahli Tk. III Kasad Bid. Ekkudag di tahun yang sama. Tepatnya pada April 2023, barulah Mayjen TNI Bambang mendapat jabatan Staf Khusus KSAD. Jabatan tersebut hanya sekitar empat bulan diembannya.
2. Mayjen TNI Prantara Santosa
Rekan Mayjen Bambang di Akmil 1988 yang juga akan pensiun adalah Mayjen TNI Prantara Santosa. Pria kelahiran 8 September 1965 ini telah menjadi Staf Khusus KSAD sejak tahun 2022 lalu.
Sebelum menjabat sebagai Stafsus KSAD, pria asal Yogyakarta ini pernah bertugas sebagai Kepala Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia di tahun 2021, dan Kepala Pusat Sejarah TNI pada 2019.
Selain itu, Prantara juga pernah isi posisi lain seperti Komandan Korem 073/Makutarama di 2015, Dirbin Fungintel Pusintelad pada 2013, hingga Kapendam VI/Mulawarman pada 2011.
(okt)