Ribuan Warga Antusias Saksikan Pawai Budaya Reog Ponorogo
loading...
Masyarakat tumpah ruah di sepanjang Jalan Merdeka Selatan menuju Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat untuk menyaksikan Pawai Budaya Reog Ponorogo. Foto/MPI
A
A
A
JAKARTA - Masyarakat tumpah ruah di sepanjang Jalan Merdeka Selatan menuju Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat untuk menyaksikan Pawai Budaya Reog Ponorogo . Tidak sedikit dari mereka berlarian untuk berburu selfie dengan Reog Ponorogo, Minggu (27/8/2023).
Berdasarkan pantauan MNC Portal, banyak masyarakat yang sengaja menunggu sejak arak-arakan Reog Ponorogo bergerak dari titik awalnya yakni Perpustakaan Nasional (Perpusnas) pada 08.45 WIB.
Tidak sedikit pula dari mereka sengaja membawa anaknya untuk difoto bersama Reog Ponorogo. Bahkan, ada juga masyarakat yang sejenak menghentikan olahraganya kemudian bergabung bersama 1.000 peserta pawai.
Dari perpusnas hingga ke titik akhir di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), nampak arak-arakan sempat beberapa kali berhenti untuk menampilkan tarian maupun pencak silat.
Sebagai informasi, Kemenko PMK menginisiasi Pawai Budaya Reog Ponorogo tersebut. Kegiatan itu diadakan dalam rangka menyemarakkan HUT ke-78 RI dan bentuk aksi nyata Gerakan Nasional Revolusi Mental yang merupakan program pemerintah dan dikoordinasi oleh Kemenko PMK.
Pawai hari ini dimeriahkan oleh kurang lebih 1.000 peserta dengan berbagai penampilan kesenian, baik yang sudah merupakan Warisan Budaya Tak Benda UNESCO (Tari Bali, Pencak Silat, Tari Saman, dan Angklung).
Selain itu juga menghadirkan Gerakan Minum Jamu Bersama yang mana Jamu segera akan ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda, serta penampilan para perempuan berkebaya, dan musik dangdut yang juga akan diusulkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda.
Berdasarkan pantauan MNC Portal, banyak masyarakat yang sengaja menunggu sejak arak-arakan Reog Ponorogo bergerak dari titik awalnya yakni Perpustakaan Nasional (Perpusnas) pada 08.45 WIB.
Tidak sedikit pula dari mereka sengaja membawa anaknya untuk difoto bersama Reog Ponorogo. Bahkan, ada juga masyarakat yang sejenak menghentikan olahraganya kemudian bergabung bersama 1.000 peserta pawai.
Dari perpusnas hingga ke titik akhir di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), nampak arak-arakan sempat beberapa kali berhenti untuk menampilkan tarian maupun pencak silat.
Sebagai informasi, Kemenko PMK menginisiasi Pawai Budaya Reog Ponorogo tersebut. Kegiatan itu diadakan dalam rangka menyemarakkan HUT ke-78 RI dan bentuk aksi nyata Gerakan Nasional Revolusi Mental yang merupakan program pemerintah dan dikoordinasi oleh Kemenko PMK.
Pawai hari ini dimeriahkan oleh kurang lebih 1.000 peserta dengan berbagai penampilan kesenian, baik yang sudah merupakan Warisan Budaya Tak Benda UNESCO (Tari Bali, Pencak Silat, Tari Saman, dan Angklung).
Selain itu juga menghadirkan Gerakan Minum Jamu Bersama yang mana Jamu segera akan ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda, serta penampilan para perempuan berkebaya, dan musik dangdut yang juga akan diusulkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda.
(cip)
Explore More