Profil Budiman Sudjatmiko: Dipenjara Soeharto, Diselamatkan Gus Dur, Dipecat PDIP

Jum'at, 25 Agustus 2023 - 01:11 WIB
loading...
Profil Budiman Sudjatmiko:...
Budiman Sudjatmiko resmi dipecat dari keanggotaan PDIP. FOTO/DOK.budimansudjatmiko.net
A A A
JAKARTA - Profil Budiman Sudjatmiko yang dipecat PDIP menarik untuk diketahui. Pemecatan ini sebagai buntut manuver politik aktivis 1998 itu yang memilih mendukung Prabowo Subianto dibanding Ganjar Pranowo yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Pilpres 2024.

Pemecatan Budiman Sudjatmiko dibenarkan oleh Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun. Menurutnya, keputusan itu berdasarkan rekomendasi yang dikeluarkan oleh pihaknya.

"Sidang Komite Disiplin sudah mengeluarkan rekomendasi kepada DPP sejak hari Senin (21/8/2023)," kata Komarudin Watubun saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (24/8/2023).

Baca juga: Budiman Sudjatmiko Resmi Dipecat PDIP

Senada juga disampaikan Anggota DPR dari Fraksi PDIP Deddy Yevri Hanteru Sitorus melalui pesan singkatnya kepada SINDOnews, Kamis (24/8/2023) malam. Menurutnya, surat pemecatan Budiman Sudjatmiko telah dikirimkan melalui kurir siang tadi.

"Setahu saya siang tadi sudah diantar lewat jasa kurir dan sudah dikonfirmasi oleh Budiman," tulis Deddy Yevry yang merupakan Anggota DPR dari Fraksi PDIP ini.

Profil Budiman Sudjatmiko

Mengutip di situs resmi pribadinya, Budiman Sudjatmiko dilahirkan di Cilacap, Jawa Tengah, pada 10 Maret 1970. Putra pasangan Wartono Sudjatmiko dan Sri Sulastri ini mengenyam pendidikan dasar di SD Negeri Pengadilan 2 Bogor. Selepas SD ia kemudian melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Cilacap. Budiman merampungkan sekolah menengah atas pada 1989 setelah menempuh pendidikan di SMA Negeri 5 Bogor dan SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta.

Budiman sempat melanjutkan pendidikan tinggi ke Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Namun karena aktivitasnya dalam gerakan mahasiswa, ia tak menyelesaikan kuliahnya. Menurut Budiman, dirinya memang telah aktif di berbagai kegiatan diskusi dan organisasi sejak SMP.

"Saya terlibat dalam gerakan mahasiswa saat berkuliah di Fakultas Ekonomi UGM. Kemudian saya menerjunkan diri sebagai community organizer yang melakukan proses pemberdayaan politik, organisasi, dan ekonomi di kalangan petani dan buruh perkebunan di sekitar Jawa Tengah dan Jawa Timur," katanya dalam keterangan di situs budimansudjatmiko.net, dikutip, Kamis (24/8/2023).

Pada April 1996, sejumlah intelektual muda dan aktivis mendeklarasikan Partai Rakyat Demokratik (PRD). Budiman Sudjatmiko didapuk sebagai ketua. Tiga bulan setelahnya, tepatnya 27 Juli 1996, terjadi kerusuhan akibat perebutan kantor DPP PDI di Jalan Diponegoro Jakarta. Oleh pemerintahan Presiden Soeharto, Budiman dituduh terlibat karena dianggap mendalangi Mimbar Bebas selama sebulan sebelum kerusuhan terjadi. Ia divonis bersalah dan dijatuhi hukuman 13 tahun penjara. Namun Budiman hanya menjalani hukuman selama 3,5 tahun setelah diberi amnesti oleh Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur pada 10 Desember 1999.

"Publik mengenal saya ketika saya dituduh mendalangi gerakan menentang Orde Baru dan divonis dengan hukuman 13 tahun penjara. Saya bukanlah seorang pemberani, saya hanya membenci ketakutan yang saat itu mewabah seperti penyakit menular," katanya.

Setelah bebas, Budiman Sudjatmiko melanjutkan pendidikan dengan mengambil Ilmu Politik di Universitas London dan Master Hubungan Internasional di Universitas Cambridge, Inggris. Pulang ke Tanah Air, Budiman kemudian bergabung dengan PDIP pada 2004.

Karier politik Budiman cemerlang. Pada Pemilu 2009, ia terpilih menjadi Anggota DPR dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah VIII (Kabupaten Banyumas dan Cilacap). Budiman juga kembali terpilih sebagai legislator pada Pemilu 2014. Ia dipercaya di Komisi II DPR yang membidangi pemerintahan dalam negeri, otonomi daerah, aparatur negara, dan agraria. Budiman merupakan salah satu tokoh yang membidani lahirnya Undang-Undang (UU) Desa.

"Selama ini yang terjadi hanyalah pembangunan di desa dan bukan pembangunan desa. Bila ini terus berlanjut, maka desa tetap akan menjadi anak tiri dalam pembangunan Indonesia. Melalui Undang-Undang Desa, mayoritas masyarakat Indonesia akan mendapatkan bagian yang sepantasnya dari kemakmuran negara ini," kata Budiman.

Sebagai seorang kader PDIP, Budiman Sudjatmiko juga terlibat dalam pemenangan calon presiden (capres) Joko Widodo di Pilpres 2014 dan Pilpres 2019. Budiman kerap diajukan menjadi juru bicara dalam acara debat dengan para pendukung Prabowo Subianto yang menjadi lawan Jokowi. Sedikit banyak, ia turut mengantarkan Jokowi ke kursi Presiden Republik Indonesia.

Menjelang Pilpres 2024, Budiman melakukan manuver politik dengan mendukung Prabowo Subianto, bakal capres yang diusung oleh Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Padahal PDIP mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres di Pilpres 2024. Akibat manuver politik itu, Budiman Sudjatmiko akhirnya dipecat dari keanggotaan PDIP.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Purnawirawan TNI Tuntut...
Purnawirawan TNI Tuntut Penggantian Wapres Gibran, Ini Kata Ganjar Pranowo
Tim Hukum Hasto Sebut...
Tim Hukum Hasto Sebut Adanya Dugaan Pencatutan Nama Pimpinan Partai oleh Saeful Bahri
Connie Serahkan Dokumen...
Connie Serahkan Dokumen dan Video Rahasia Titipan Hasto ke Wasekjen PDIP
BP Taskin Mulai Proyek...
BP Taskin Mulai Proyek Percontohan Pengentasan Kemiskinan di Kabupaten Kuningan
Gibran Buat Konten Bonus...
Gibran Buat Konten Bonus Demografi, PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja Gitu Lho!
Hari Kartini, Megawati...
Hari Kartini, Megawati Tegaskan Perempuan Bukan Makhluk yang Harus Tunduk dalam Diam
Jenazah Brando Susanto...
Jenazah Brando Susanto Disemayamkan di Rumah Duka Carolus, Simpatisan PDIP Berdatangan
Pramono-Rano Karno Minta...
Pramono-Rano Karno Minta Dikritik Ribuan Kader PDIP Jakarta: Jangan Ragu!
Tak Terbukti Curang,...
Tak Terbukti Curang, Tia Rahmania Dapat Dukungan Warga Dapil Banten 1
Rekomendasi
Pelantikan Pengurus...
Pelantikan Pengurus Jawa Barat Jadi Langkah Strategis Persatuan Pomparan Boltok Horbo Parsuratan Simanjuntak
Rekomendasi Link Tambah...
Rekomendasi Link Tambah Follower TikTok Gratis
Sejarah Perseteruan...
Sejarah Perseteruan Manchester United vs Manchester City: Old Trafford Sempat Hancur saat Perang Dunia II 
Berita Terkini
Momen Prabowo Telepon...
Momen Prabowo Telepon Anthony Albanese yang Kembali Jadi Perdana Menteri Australia
UU Perampasan Aset:...
UU Perampasan Aset: Langkah Strategis Pemerintah dan KPK Pulihkan Kerugian Negara
Angka Keguguran dan...
Angka Keguguran dan Bayi Lahir Prematur di Gaza Tinggi
Ekraf Hunt 2025, Wadah...
Ekraf Hunt 2025, Wadah Promosi Karya IP Indonesia ke Kancah Global
RBPI Gandeng Sahabat...
RBPI Gandeng Sahabat Polisi Gelar Seminar Tingkatkan Keselamatan Berkendara
Mantan Jubir Gus Dur...
Mantan Jubir Gus Dur Bicara Lain Dulu Lain Sekarang, Sindir Siapa?
Infografis
Profil dan Aset 7 BUMN...
Profil dan Aset 7 BUMN yang Bakal Dikelola BP Danantara
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved