Ganjar Pranowo: Riset adalah Kunci Peningkatan Kualitas Farmakologi Dalam Negeri

Kamis, 24 Agustus 2023 - 15:22 WIB
loading...
Ganjar Pranowo: Riset...
Bakal calon presiden (Bacapres) yang didukung Partai Perindo Ganjar Pranowo mengatakan riset adalah kunci untuk peningkatan industri kesehatan dalam negeri. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Bakal calon presiden (Bacapres) yang didukung Partai Perindo Ganjar Pranowo mengatakan riset adalah kunci untuk peningkatan industri kesehatan dalam negeri.

Hal itu dikatakan Ganjar saat memberikan sambutan pada acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) Tahun 2023 Ikatan Apoteker Indonesia di Hotel Grand Mercure, Solo Baru, Sukoharjo.



Dirinya sangata mendukung peningkatan riset guna menyiapkan kekuatan farmakologis dari dalam negeri. Sebab riset perlu dilakukan oleh apoteker untuk mengantisipasi perkembangan penyakit pada masa depan.

"Musti riset terus-menerus. Ini momentum para apoteker untuk melakukan riset, berkolaborasi dan mengantisipasi perubahan dunia, khususnya soal disease," ujar Ganjar, Kamis (24/8/2023).



Lebih rinci, Ganjar menjelaskan peran apoteker menjadi penting dalam antisipasi perubahan dunia kesehatan. Dirinya tak menginginkan terjadi kepanikan di tengah masyarakat ketika Covid-19 muncul pada tahun 2020 lalu.

"Jangan sampai kemarin kita panik semuanya karena kita tidak punya obat dan hingga akhirnya banjir impor," katanya.

Dirinya mengaku riset sangat perlu dilakukan secara terus-menerus untuk menyiapkan kekuatan farmakologis dalam negeri menghadapi tantangan dunia kesehatan ke depan. Agar kejadian ketika terjadi pendemi seperti Covid-19 masyarakat tidak kembali panik.

"Penting untuk melihat tren perkembangan zaman dan menyiapkan kekuatan farmakologis dari dalam negeri karena kita kaya soal itu," jelasnya.

Menurutnya, kekuatan farmakologi dalam negeri itu akan memunculkan kemandirian dalam bidang kesehatan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sebelumnya sempat menyampaikan tentang politik kesehatan. Agar masyarkat tidak perlu berobat ke luar negeri. Begitu juga dengan impor obat-obatan dari luar negeri.

"Apakah kita tidak mampu? Kalau saya bilang mampu, tinggal mau apa tidak," ungkapnya.

Dirinya menginginkan para apoteker dan ahli dalam bidang farmasi untuk mengisi slot yang ada di BRIN maupun BRIDA. Hal itu bertujuan untuk memperbanyak riset tentang obat termasuk obat herbal.

Kata Ganjar, salah satu tempat riset untuk obat herbal tersedia di Tawangmangu. Tetapi tetapi saat ini kurang produktif sehingga butuh digenjot kembali.



"Ini bagian dari hilirisasi yang perlu dilakukan. Kita punya hutan yang luas, laut yang luas. Kita punya perguruan tinggi, kita bisa mandiri bidang obat dan obat herbal. Kita punya kamu juga lho," tutupnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1384 seconds (0.1#10.140)